/photo/2020/07/07/362057841.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dikhawatirkan menimbulkan banyak masalah ternyata diterima orang tua siswa. Seperti hasil survei SD Assalaam terhadap 750 orang tua siswa yang sebagian besar merasa puas dengan pelayanan PJJ.
"Dari 900 orang tua siswa yang diberikan kuisioner sebanyak 755 orang mengirimkan lembar jawaban, sedangkan sisanya belum merespon. Survei ini untuk mengetahui tanggapan orangtua siswa terhadap PJJ," kata Kepala SD Assalaam, Jaenudin, di ruang kerjanya Jln. Sasak gantung, Selasa 1 September 2020.
Lebih jauh Jaenudin mengatakan, PJJ yang diselenggarakan sejak pertengahan Maret lalu merupakan hal baru di dunia pendidikan.
Baca Juga: Menangis di Sidang Perdana Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah: dalam Tiga Hari Ini Dia Stres
"Karena adanya pandemi Covid-19 sehingga mau tak mau kami harus menyesuaikan diri. Akhirnya pemerintah meminta semua sekolah melakukan PJJ," ujarnya.
SD Assalaam menggunakan media aplikasi zoom, YouTube, video pembelajaran yang dibuat guru sendiri, Google suite dan ditambah buku pegangan.
"Kami juga membuka jam belajar malam bagi siswa yang memakai ponsel milik orangtuanya. Kalau dari pagi sampai sore ponsel dipakai orang tua baru siswa memakai ponsel pada malam hari," ujarnya.
Baca Juga: Soal Aliran Dana dari Djoko Tjandra ke Jaksa Pinangki, Kuasa Hukum: Nggak Tahu Sampai atau Tidak
Dari survei yang disebarkan melalui Google form kepada orang tua siswa diketahui rata-rata merasa puas dengan adanya PJJ tepatnya sekitar 85 persen.