kievskiy.org

Sidang Bandung Smart City: Proyek Diarahkan agar Dimenangi 3 Perusahaan Tertentu

Sidang kasus korupsi Bandung Smart City.
Sidang kasus korupsi Bandung Smart City. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Pengadaan proyek CCTV dan Internet Service Provider (ISP) tahun 2022 pada Dinas Perhubungan Kota Bandung diarahkan untuk dimenangkan ketiga perusahaan. Antara lain, PT CIFO, PT Sarana Multi adiguna (SMA) dan PT Marktel.

Hal itu terungkap dari keterangan saksi dalam persidangan dugaan suap dan gratifikasi proyek Bandung Smart City dengan terdakwa Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana, Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan, dan Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Bandung pada Rabu, 13 September 2023.

Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, tiga orang pejabat di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dihadirkan. Mereka yaitu Andri Sijabat Kasi Lalu Lintas Jalan, Dimas Sodik Kasi Perlengkapan Jalan dan Yohanes Situmorang Kasubag TU.

Terungkap saat jaksa menanyakan kepada Andri Sijabat bahwa pengadaan proyek CCTV dan ISP diarahkan untuk dimenangkan ketiga perusahaan. Jaksa pun menanyakan tentang komitmen fee yang berasal dari proyek-proyek yang telah dilaksanakan.

Baca Juga: ASN Jabar yang Menghilangkan Aset Sengaja atau Tidak Sengaja Harus Ganti Rugi

"Kalau komitmen fee, saya tidak mengetahui tapi diperintahkan untuk mengambil (fee)," ucap dia sebagaimana dilaporkan kontributor Pikiran Rakyat, Dewiyatini. 

Andri mengaku diperintahkan oleh Khairur Rijal untuk mengambil uang dari staf PT Marktel sebesar Rp500 juta. Uang tersebut diambil secara bertahap dua kali dan langsung diserahkan ke Khairur Rijal.

Andri mengaku komitmen fee dari nilai proyek yang dikerjakan sebesar 25 persen. Setelah itu, jaksa pun mencecar dan mengungkap tentang atensi kepada DPRD karena telah mendorong penambahan anggaran pengadaan CCTV dan ISP di APBD Perubahan.

Setelah jaksa memeriksa saksi Andri Sijabat, majelis hakim memberikan kesempatan para terdakwa untuk bertanya kepada saksi. Giliran Khairur Rijal, ia mengungkapkan saat diperiksa yang dituangkan dalam BAP berada dalam tekanan.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Siswi SMP di Mamuju Diperkosa Bergilir 4 Pria di Gudang Sekolah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat