kievskiy.org

Inovasi Pengolahan Sampah dari Kotoran Sapi Segar Jadi Mikrobakteri Pengurai Sampah

Pengurus Koperasi Healthy Harvest memperlihatkan briket yang merupakan hasil dari pengolahan sampah dengan menggunakan mikrobakteri dari kotoran sapi segar di Bumi Hejo Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu, 16 September 2023.
Pengurus Koperasi Healthy Harvest memperlihatkan briket yang merupakan hasil dari pengolahan sampah dengan menggunakan mikrobakteri dari kotoran sapi segar di Bumi Hejo Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu, 16 September 2023. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok pemuda yang tergabung dalam koperasi Healthy Harvest Indonesia berhasil memberikan contoh mengelola sampah sehingga tidak menyebabkan penumpukan sampah. Mereka sukses mengurai sampah dengan teknologi berupa mikro bakteri dari hasil penelitian mereka. 

Penelitian mereka merupakan sebuah inovasi yang menyelesaikan dua persoalan lingkungan yakni kotoran sapi yang cukup melimpah di kawasan Bandung Utara dan tumpukan sampah yang kini tidak terangkut. 

Koperasi Healthy Harvest mampu menciptakan cairan mikrobakteri yang mampu mengurai berbagai sampah, bahkan mampu menjadi pupuk.

“Setiap harinya, satu ton sampah domestik baik organik, non-organik, maupun sampah residu mampu diurai dan diolah dan menghasilkan uang,” kata Ketua Healthy Harvest Indonesia, Hendro saat ditemui di Bumi Hejo, Kota Baru Parahyangan, Jawa Barat, Sabtu, 16 September 2023.

Baca Juga: Jokowi: Silakan Panaskan Mesin Politik, tapi Jangan Jalan Grusa-Grusu

Sampah non-organik berupa plastik dan sampah lain yang memiliki nilai bisa dijual ke para pengelola daur ulang. Sampah organiknya bisa diolah dan dicampurkan dengan sampah yang dianggap tidak bisa terurai menggunakan teknologi berupa mikro bakteri dari hasil penelitian mereka.

Hendro mengatakan tidak ada sampah yang berakhir di TPA Sarimukti karena telah diolah tanpa residu. 

"Sampah organik maupun non-organik kita ambil dan diolah menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat. Memang benar-benar zero waste," katanya.

Baca Juga: Tim Badan Geologi Khawatirkan Ada Tumpukan Gas Berbahaya yang Bisa Meledak di TPA Sarimukti

Bahkan sampah yang dianggap tidak bisa terurai seperti sampah popok dan pembalut ternyata bisa melebur dalam jangka waktu yang tidak lama dengan mencampurkan mikro bakteri ke sampah-sampah tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat