kievskiy.org

Operasi Pasar di Bandung: Harga Beras Rp10.200 per Kg, Minyak Goreng Rp13.500 per Liter

Operasi beras di Monumen Perjuangan, Bandung, 19 September 2023.
Operasi beras di Monumen Perjuangan, Bandung, 19 September 2023. /Pikiran Rakyat/Vebertina Manihuruk

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan warga Kota Bandung mendapatkan beras murah pada hari pertama operasi pasar beras murah di Kota Bandung, Selasa, 19 September 2023. Operasi pasar beras medium itu diselenggarakan di 3 kecamatan yaitu di Sukasari, Coblong, dan Rancasari.

Antusiasme warga Kecamatan Coblong sudah terlihat sejak pagi hari. Sebelum operasi pasar dimulai, antrean sudah mengular dari dekat truk angkut beras di bagian dalam Monumen Perjuangan Kota Bandung sampai ke pintu keluar yang ada di bagian Jalan Dipati Ukur Kota Bandung.

Setiap warga membeli 2 kantong beras seberat 5 kilogram dengan harga Rp51 ribu per kantong. Selain itu, dalam acara launching operasi pasar yang dilakukan di Monumen Perjuangan itu, warga juga bisa membeli 1 liter minyak goreng seharga Rp13.500 per liter.

Setiap warga yang sudah membeli akan dicelupkan jarinya ke tinta supaya tidak bisa membeli lebih dari sekali. Menurut Sunarti (62), warga Sekeloa, penyelenggaraannya operasi pasar sangat bermanfaat untuk warga. Meski begitu, dia berharap harganya bisa lebih murah mengikuti harga tahun lalu yang nominalnya di bawah Rp50 ribu per 5kg.

Baca Juga: Harga Beras Naik karena El Nino, Pemerintah Jangan Cuma Bisa Suruh-Suruh Orang Miskin

Operasi beras di Monumen Perjuangan, Bandung, 19 September 2023.
Operasi beras di Monumen Perjuangan, Bandung, 19 September 2023.

"Ya alhamdulillah, kerasa banget untuk yang sudah tua, apalagi saya hanya jualan lotek di rumah. Tapi, kalau bisa lebih murah lagi, sih, tapi ya memang karena harga di pasaran juga sudah lebih mahal dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu, Kartika (65) yang merupakan warga Panyingkiran juga bersyukur karena harga operasi pasar lebih murah dibandingkan harga di pasar. Ia pun menyatakan terima kasih ke pemerintah karena sudah memberikan harga subsidi.

Operasi pasar itu menyediakan stok 10 ton beras untuk setiap kecamatan. Akan tetapi, akibat antusiasme warga saat launching di Monju, Kecamatan Coblong, Plh. Walikota Bandung Ema Sumarna, meminta tambahan 10 ton ke Perum Bulog cabang Kota Bandung.

Operasi pasar yang dibuka pukul 8.30 dan penjualan dimulai sejak 9.00 pun terhenti sekira  pukul 10.30 karena stok beras habis dan masih menunggu tambahan 10 ton. Sebelumnya, antrean pun sempat ditutup pada pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, masih banyak warga yang menunggu kedatangan 10 ton beras yang dikirimkan dari gudang Bulog di Gedebage, Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat