PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi diminta untuk lebih efisien dalam perencanaan anggaran belanja tahun 2021. Dampak pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) terhadap perekonomian diprediksi masih muncul di tahun depan sehingga pendapatan Kota Cimahi bisa berkurang.
Ketua DPRD Kota Cimahi selaku Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain mengatakan, anggaran belanja tahun depan lebih baik digunakan untuk kegiatan prioritas.
"Yang paling penting adalah efisiensi belanja. Pilih terutama program yang bisa mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022. Hal-hal lain kalau tidak bisa dianggarkan ya harus stop dulu," ujarnya, Rabu 2 September 2020.
Baca Juga: Eks CEO AC Milan Adriano Galliani Menyesal Pernah Bawa Carlos Tevez, Ibrahimovic, dan Thiago Silva
Menurut dia, perkiraan penurunan pendapatan Kota Cimahi tahun 2021 sangat wajar mengingat kondisi pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional.
"Salah satu komponen untuk memperkirakan pendapatan termasuk belanja adalah pertumbuhan ekonomi. Saat ini minus," jelas Azul, sapaan Achmad Zulkarnain.
Untuk waktu tersisa tahun ini, kata Azul, Pemkot Cimahi harus bisa mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cimahi baik dari sektor pajak daerah, retribusi daerah dan sumber pendapatan lainnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Bagikan 3,25 Juta Kartu Perdana untuk Dukung Pembelajaran Jarak Jauh
Berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kota Cimahi tahun 2021, pendapatan Kota Cimahi tahun depan diperkirakan mengalami penurunan hingga 28,79 persen.