kievskiy.org

Harga Cabai di Pasar Cimahi Merangkak Naik, Pasokan Minim Akibat Kemarau Jadi Penyebab

Monitoring petugas dari UPTD Pasar Kota Cimahi, Senin, 6 November 2023, harga sejumlah komoditas cabai merangkak naik.
Monitoring petugas dari UPTD Pasar Kota Cimahi, Senin, 6 November 2023, harga sejumlah komoditas cabai merangkak naik. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Harga sejumlah komoditas cabai merangkak naik di Kota Cimahi. Kenaikan tersebut dipicu oleh pasokan yang berkurang akibat kemarau panjang.

Berdasarkan hasil monitoring petugas dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kota Cimahi, Senin, 6 November 2023, beberapa jenis cabai yang mengalami kenaikan harga yakni cabai merah Rp70.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp60.000 per kilogram, cabai hijau keriting Rp40.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp90.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp70.000 per kilogram.

"Kenaikan harga dari bulan lalu sudah sekitar 40 sampai 50 persen. Penyebab kenaikan karena pasokan kurang akibat kemarau jadi harga-harga cabai naik di pasaran," kata Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan.

Selain beberapa jenis cabai, juga terdapat sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang juga mengalami kenaikan, di antaranya bawang merah dan bawang putih.

Baca Juga: KPU Cimahi Mulai Terima Logistik Pemilu 2024, Polisi Siapkan Pengamanan Khusus

"Bawang merah naik jadi Rp30.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram. Daging ayam juga naik jadi Rp35.000 per kilogram, begitu pula telur ayam yang sekarang rata-rata dijual dengan harga Rp26.000-27.000 per kilogram," ujarnya.

Menurut dia, kenaikan harga tersebut juga merata di wilayah Bandung Raya. "Sepertinya Bandung Raya memang harganya merata, terutama karena pasokan yang minim selama kemarau memengaruhi naiknya harga," tuturnya.

Asep Rohendi (47), pedagang sayuran di Pasar Cimindi mengakui kenaikan harga komoditas cabai berlangsung secara bertahap sejak sebulan terakhir. Dia menjelaskan, produksi cabai terdampak musim kemarau sehingga pasokan ke pasaran menjadi berkurang.

"Penyebab kenaikan suplai yang kurang, tapi permintaan tetap tinggi. Terutama karena musim kemarau yang berkepanjangan jadi hasil panennya sedikit," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat