kievskiy.org

87.000 Keluarga di Bandung Sangat Miskin Banget Sekali Pisan

Ilustrasi kemiskinan.
Ilustrasi kemiskinan. /Pixabay/Frantisek_Krejci

PIKIRAN RAKYAT - Memberantas kebodohan dan mengentaskan kemiskinan merupakan beberapa wujud atas pemaknaan dari kesadaran mengenang jasa pahlawan. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan bahwa upaya itu selaras dengan tema di Hari Pahlawan 2023, yakni Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.

Pemerintah Kota Bandung melaksanakan upaya peringatan Hari Pahlawan 2023 tingkat Kota Bandung di Balai Kota Bandung pada Jumat, 10 November 2023.

Dalam rangkaian upacara itu, Pemkot Bandung memberikan paket sembako kepada perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia, piagam kepada potensi sumber kesejahteraan sosial dan keluarga yang sudah mandiri dari penerima manfaat program keluarga harapan (PKH).

Bambang mengajak masyarakat agar memaknai jasa para pahlawan sebagaimana usungan tema besar. "Perjuangan para pahlawan amat luar biasa. Perjuangan pada masa saat ini, yakni memerangi kemiskinan dan kebodohan. Itu mesti menjadi tambahan semangat untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan," ucap Bambang.

Baca Juga: Survei: Pendukung Anies-Cak Imin Orang-orang yang Tak Puas dengan Kinerja Jokowi

Data kemiskinan di Bandung

Pemkot Bandung, menurut Bambang, terus berupaya menjalankan berbagai program untuk menekan angka kemiskinan di Kota Bandung.

Merujuk data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), sekira 87 ribu kepala keluarga di Kota Bandung masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Bambang mengaku, Hari Pahlawan menjadi momentum untuk meningkatkan upaya menyejahterakan masyarakat.

Baca Juga: Penjajah Israel Berdusta, Ralat Jumlah Korban Tewas dari 1.400 Jadi 1.200 Orang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat