PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini beredar video mengenai kekecewaan warganet terhadap pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP dr Hasan Sadikin atau RSHS yang diduga melakukan malpraktik sehingga menyebabkan salah satu pasien asal Garut meregang nyawa.
Beberapa akun tiktok terlihat menayangkan potongan Instagram story dari akun @latashaqntas yang saat ini sudah sulit diakses bebas.
Dalam kompilasi video Instagram story kejadian bermula dari pasien yang hendak dioperasi gigi bungsu. Namun setelah dianastesi diduga dugaan tersebut muncul. Pasien malah alami perburukan bahkan harus ditangani karena alami henti detak jantung.
Sejumlah penanganan dilakukan hingga pasien alami kritis dan meninggal dunia. Keluarga pasien menyayangkan dengan tindakan yang dinilai mereka janggal sehingga menyebabkan salah satu anggota keluarga mereka tutup usia.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Cara Efektif Hadapi Covid-19 yang Naik Lagi
Menanggapi hal tersebut, Direktur Medik & Keperawatan dr. Iwan Abdul Rachman, Sp.An, M.Kes melalui video dari Humas RSHS mengucapkan duka cita dan pihaknya telah melakukan upaya maksimal. Namun pada video tersebut dr Iwan tidak menjelaskan kronologinya.
"Menanggapi video yang beredar di sosial media mengenai wafatnya salah seorang pasien setelah mendapatkan pelayanan dari RSHS Bandung, pertama-tama saya mewakili civitas hospitalia RS Hasan Sadikin, mengucapkan turut berduka cita atas kepergian beliau semoga beliau diberikan tempat yang terbagi di sisi-Nya," tuturnya, Sabtu 16 Desember 2023.
Berkenaan dengan hal tersebut terdapat beberapa hal yang RSHS sampaikan.
Baca Juga: Siapa Rombongan Pertama yang Masuk Surga dengan Wajah Bersinar Bulan Purnama?
"Pertama, RS Hasan Sadikin telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien. Pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ada di rumah sakit," katanya.