kievskiy.org

Jelang Pemilu 2024, Pemilih Disabilitas Keluhkan Akses TPS Kerap Menyulitkan

Pemilih disabilitas keluhkan soal akses TPS.
Pemilih disabilitas keluhkan soal akses TPS. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Total pemilih disabilitas pada Pemilu 2024 mencapai 146.751 orang dari total DPT di Jabar lebih dari 35 juta se-Jawa Barat. Mereka berharap aksesibilitas untuk menyalurkan hak pilih diperhatikan agar tidak menyulitkan.

Seperti diungkapkan warga Melong Kec. Cimahi Selatan Uli Sintia (28). Dia mengaku sempat kesulitan saat mencoblos di Pemilu 2019.

"Akses ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sempit dan pas-pasan. Selain itu saya harus menempuh jarak yang jauh, enggak masuk TPS dekat rumah jadi butuh waktu lama untuk sampai kesana," ujarnya.

Uli yang sehari-hari menggunakan kursi roda berharap KPU bisa mengakomodir kebutuhan pemilih disabilitas pada saat pencoblosan nanti. "Semoga bisa diperhatikan soal akses dan jarak bagi pemilih disabilitas seperti kami," katanya.

Dia merasa antusias menyambut pesta demokrasi tersebut. Sebagai warga disabilitas, mereka pun membutuhkan sosialisasi agar paham akan hak politik dan teknis pencoblosan pemilu.

"Supaya kita tahu hak-hak kita, tentunya saya akan nyoblos karena itu hak kita sebagai warga negara di Indonesia. Selain itu bisa menyuarakan apa kebutuhan kita saat pelaksanaan pencoblonan nanti sehingga KPU bisa mengakomodirnya," katanya.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia mengatakan, Pemilu 2024 dirancang secara inklusif agar bisa mengakomodir semua lapisan masyarakat tak terkecuali pemilih disabilitas.

"Kami berkewajiban untuk melaksanakan Pemilu 2024 yang inklusif. Memberi kesempatan yang sama kepada warga negara untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi tanpa terkecuali mereka yang memiliki kebutuhan khusus," ujarnya pada Sosialisasi Pendidikan Pemilu 2024 Segmen Pemilih Disabilitas di SLBN-A Citeureup, Kota Cimahi Jalan Sukarasa Kota Cimahi, Sabtu 16 Desember 2023.

Pada sosialisasi tersebut para pemilih disabilitas turut menyampaikan sejumlah keluhan. Salah satunya soal fasilitas dan akses ke tempat pemungutan suara (TPS) yang menyulitkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat