kievskiy.org

Kondisi Terkini Korban Selamat Kecelakaan KA Feeder Whoosh, Sempat Dinyatakan Kritis

Kecelakaan KA Feeder Whoosh di Padalarang.
Kecelakaan KA Feeder Whoosh di Padalarang. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Satu orang korban kecelakaan maut di minibus yang tertabrak Kereta Api Feeder di Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dirawat di RSUD Cibabat dinyatakan melewati masa kritis. Dia kini masih menjalani perawatan intensif untuk masa pemulihan setelah luka berat yang dialami akibat kecelakaan tersebut.

Pasien tersebut atas nama Ratih Anggraeni (13). Sebelumnya korban mengalami cedera berat pada bagian kepala.

"Ya sudah melewati masa kritis. Namun, masih butuh pengawasan ketat," kata Direktur Utama RSUD Cibabat Sukwanto Gamalyono saat dihubungi pada Senin, 18 Desember 2023.

Dia mengatakan bahwa pasien remaja perempuan itu kini sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di RSUD Cibabat. "Sekarang sudah ditempatkan di Ruang Rawat Inap Bedah B3. Untuk keadaan umum sudah sadar," ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Cibabat Cimahi Lina Muliani menambahkan, korban tersebut masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Cibabat.

"Kondisinya sudah ada perbaikan. Namun, masih perawatan intensif, ya mohon doanya," ungkapnya.

Kronologi

Kecelakaan maut terjadi pada Kamis, 14 Desember 2023. Minibus Daihatsu Sigra tertabrak Kereta Api Feeder pengangkut penumpang Kereta Cepat Whoosh.

Kecelakaan itu menewaskan ibu Ratih, yakni Neneng Rosmayanti (49) dan adik-adiknya yakni Muhammad Putra Nugraha (2), Reina Rafika Putri (6) serta cucu Neneng bernama Syakila Lisdia Putri (5) yang meninggal dalam penanganan medis di RSUD Cibabat.

Satu unit kendaraan roda empat terlibat kecelakaan dengan kereta feeder kereta cepat Whoosh di perlintasan kereta api di Kampung Sumur Bor Desa Cilame Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kendaraan dengan 6 orang penumpang tersebut terseret sejauh 500 meter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat