/photo/2023/12/25/3775698422.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Proses pengadaan lahan untuk penggantian hutan yang tergusur proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan berlangsung di dua desa wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Sejumlah lahan warga telah didata dan segera dibebaskan guna penggantian tersebut.
Dua desa yang menjadi lokasi pengganti hutan yang terkena proyek PLTA itu adalah Nanggeleng dan Sirnaraja. Kepala Desa Nanggeleng Oteng Sutisna mengonfirmasi penggantian lahan/hutan proyek PLTA Cisokan di wilayahnya.
"Kantun pencairan, ari perkawis warkah tos selesai (Hanya tinggal pembayaran, untuk urusan surat tanah sudah selesai)," kata Oteng saat ditemui di Kantor Desa Nanggeleng pada Selasa, 19 Desember 2023.
Menurut dia, pembebasan lahan itu merupakan kelanjutan dari pendataan yang telah dilakukan sebelumnya. Sementara luas lahan warga yang akan dibebaskan itu mencapai 126 bidang dengan luas sekitar 5 hektar.
Lahan yang nanti akan menjadi hutan pengganti itu berlokasi di sejumlah tempat di Nanggeleng seperti kawasan Pasirbagong, Pasirsela. Sedangkan warga yang lahan akan dibebaskan itu jumlahnya sekira 60 orang. Meskipun proses pembebasan itu telah berjalan, banyak juga warga yang menolak melepas lahan. Lahan mereka sebetulnya telah didata oleh PLN terkait proses tersebut.
"Moal diical jadi hoyong bertani (Mereka menolak menjual/melepas lahan karena tetap ingin bertani di sana)," ucap Oteng.
Ia menambahkan, penentuan harga lahan dilakukan tim penilai. Tawaran harga kemudian didiskusikan dengan warga pemilik lahan guna mencapai kesepakatan.
Oteng juga menampik keberadaan calo atau makelar dalam pembebasan lahan pengganti hutan Cisokan tersebut. Pihak desa, lanjutnya, juga hanya menjadi fasilitator atau perantara pembebasan antara warga dan PLN.
"Jadi ieu mah lansung ti PLN nyanggakeun berkas, peta lokasi tah ieu teu acan dibayar punten pangmanggilkeun (Jadi ini langsung dari PLN yang datang memberikan berkas, peta lokasi, ini belum dibayar, tolong dari desa panggil warga-warga itu)," tutur Oteng terkait permintaan PLN agar pemerintah desa menfasilitasi pertemuan.
Luas lahan pengganti di Sirnaraja
