PIKIRAN RAKYAT – Polisi mengonfirmasi ada tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa tabrakan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya (Baraya) di Cicalengka, Jawa Barat pada Jumat, 5 Januari 2024 pagi. Ketiga korban meninggal merupakan kru dari KA lokal Baraya.
“Sementara memang korban-korban yang lain lagi didata dan dievakuasi, namun informasi awal yang masuk sementara korban meninggal dunia ada 3 orang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo, Jumat, 5 Januari 2024.
Ibrahim menyebutkan korban meninggal dunia tersebut salah satunya adalah masinis KA lokal Baraya. Sang masinis dilaporkan terjepit di bagian kereta yang beradu banteng di jalur rel Cicalengka-Haurpugur.
Selain masinis, korban jiwa lainnya adalah asisten masinis dan satu pramugara. “Dan asisten masinis kereta api lokal Padalarang serta satu orang pramugara kereta api Turangga,” ucap Ibrahim Tompo.
Dari tiga korban meninggal tersebut, baru dua yang berhasil dievakuasi. “Kami masih fokus ke evakuasi korban,” ucapnya.
28 penumpang luka-luka
Selain korban jiwa, puluhan orang dikabarkan menjadi korban luka dalam tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya.
"Korban luka 28 orang yang dievakuasi," kata Ibrahim.
Meski begitu, data korban jiwa dan luka masih belum dirilis pihak terkait. Saat ini seluruh penumpang telah dievakuasi.