kievskiy.org

Update Kecelakaan Kereta di Cicalengka, KNKT Mulai Investigasi dan Periksa Black Box

TKP Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024.
TKP Kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Rendy Jean Satria

PIKIRAN RAKYAT - Dari puluhan penumpang yang mengalami luka akibat tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, dua orang di antaranya masih dirawat intensif di rumah sakit. Penyebab tragedi maut itu pun masih dalam penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"KAI masih menunggu hasil investigasi KNKT. Untuk update korban luka, saat ini dua orang penumpang dirawat di Rumah Sakit Santosa," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Ayep Hanapi, Minggu, 7 Januari 2024.

Tabrakan kereta di Cicalengka itu terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 pagi, antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya. Tabrakan di petak jalan Haurpugur-Cicalengka itu menewaskan empat orang, yang seluruhnya pegawai KAI.

Keempat korban tewas itu ialah masinis Julian Dwi Setiyono, asisten masinis Ponisam, dan petugas keamanan Stasiun Cimekar, Enjang Yudi yang berada di KA Lokal Bandung Raya, serta pamugara Ardiansyah yang ada di KA Turangga.

Baca Juga: Proyek Jalur Ganda Haurpugur-Cicalengka Belum Rampung Saat Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya

Evakuasi jenazah dua korban tewas yang disebutkan terakhir membutuhkan waktu berjam-jam, karena kondisinya yang terjepit besi kereta. Petak jalan Haurpugur-Cicalengka yang berjalur tunggal pun baru bisa dilewati kereta api lagi pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Pada Sabtu kemarin pula, tim dari KNKT mengunjungi Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur untuk melakukan wawancara dengan para petugas terkait. Selain itu, KNKT juga melakukan pengumpulan data-data faktual lainnya.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, sebelumnya penanganan pascatabrakan kereta difokuskan untuk evakuasi korban maupun kereta yang bertabrakan. Oleh karena itu, KNKT baru melakukan langkah-langkah investigasi mulai Sabtu kemarin.

"Jadi setelah semua clear, kami per hari (Sabtu) ini mulai interview dengan petugasnya dan mengambil semua data yang ada di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur. Jadi masih collecting, masih mengumpulkan semua data faktual," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat