PIKIRAN RAKYAT - Tragedi tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya terjadi di jalur tunggal antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka pada Jumat, 5 Januari 2023 pagi. Isu keselamatan dan proyek pengembangan jalur ganda pun mencuat.
Pada jalur kecelakaan kedua kereta tersebut, pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan, sebenarnya sedang menjalankan pembangunan jalur ganda kereta.
Dalam berbagai kesempatan, otoritas perhubungan menyebut proyek jalur baru kereta itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna kereta, yaitu dengan memangkas waktu tempuh.
Aspek keselamatan tidak pernah disebut sebagai tujuan utama pembangunan jalur ganda tersebut.
Pada Februari 2022, Direktur Prasarana Perkeretaapian di Kemenhub, Harno Trimadi, menyebut proyek jalur ganda itu akan memperpendek waktu tempuh dan berpotensi meningkatkan jumlah penumpang hingga 25 persen.
"Keberadaan jalur ganda memangkas waktu tempuh dari jalur Bandung-Cicalengka yang selama ini menghabiskan waktu 43 menit. Diharapkan dengan pembangunan double track ini, bisa ditempuh dalam waktu 30 menit," ujar Harno saat itu.
Baca Juga: Daftar Cedera dan Absen Pemain Liverpool Jelang Laga Kontra Arsenal 7 Januari 2024
Desember lalu, Harno divonis lima tahun penjara dalam kasus suap pengerjaan perbaikan perlintasan kereta sebidang di Jawa dan Sumatera tahun anggaran 2022.
Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya: Ada yang Tengkurap, Ada yang Terlempar
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, tabrakan tersebut menyebabkan beberapa gerbong keluar dari rel, dan ada pula yang terangkat.