PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewaspadai timbulan sampah berpotensi meningkat pada musim liburan cuti bersama 8-11 Februari 2024 ini. Potensi meningkatnya jumlah sampah tersebut akan memengaruhi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Di sisi lain, Pemprov Jabar melalui Dinas Lingkungan Hidup telah memberikan kuota ritasi yang baru mulai dari 7 Februari hingga 10 April 2024 mendatang untuk empat kota/kabupaten pemanfaat TPA Sarimukti.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, pada libur panjang di akhir pekan ini timbulan sampah diprediksi akan lebih banyak dari biasanya.
"Nanti saya harapkan teman-teman kabupaten kota kalau dilihat dari alokasi yang kita berikan kan Cimahi sama Kota Bandung sudah bagus ya sudah bisa melakukan pengurangan dengan maksimal," katanya Jumat 9 Februari 2024.
Akan tetapi untuk Kabupaten Bandung maupun Bandung Barat, kata Prima, perlu upaya yang lebih keras lagi untuk mengurangi sampah dari hulu.
Pada alokasi yang baru diberikan pada 7 Februari lalu, DLH Jabar memberikan kuota ritasi 11.752 ritasi pada Kota Bandung. Sebelumnya mereka memiliki sisa surplus ritasi sebanyak 1.925 ritasi sehingga total ritasi yang dimiliki menjadi 13.677 ritasi.
Untuk Kota Cimahi, sisa ritasi sebanyak 642,5, lalu ritasi baru sebanyak 1.508 sehingga totalnya 2.150,5 ritasi.
Berbeda dengan Kota Bandung maupun Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat alami defisit ritasi. Kabupaten Bandung -11,5 ritasi, ditambah alokasi baru sebanyak 2.178 ritasi sehingga mereka memiliki 2.166,5 ritasi.
Terakhir Kabupaten Bandung Barat -3 ritasi, ditambah 1.340 ritasi alokasi baru, sehingga total ritasinya sebanyak 1.337 ritasi hingga 10 April 2024 mendatang.