kievskiy.org

Pengelola Sarimukti Pasang Batu Pecah untuk Mudahkan Pergerakan Truk Pengangkut Sampah

UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Regional (PSTR) pun memasang batu pecah di jalan menuju zona 1 area TPK Sarimukti.
UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Regional (PSTR) pun memasang batu pecah di jalan menuju zona 1 area TPK Sarimukti. /Dok UPTD PSTR

PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan tidak dipungkiri bakal menghambat manuver atau pergerakan truk pengangkut sampah di TPK Sarimukti.

UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Regional (PSTR) pun memasang batu pecah di jalan menuju zona 1 area TPK Sarimukti.

"Penebaran batu pecah sudah kami mulai sejak awal Januari untuk melancarkan pergerakan armada sampah ke zona penampungan sampah," ujar Kepala UPTD PSTR DLH Jabar Arief Perdana, Selasa, 9 Januari 2023.

Menurut dia, pemasangan batu pecah terus sebut dilakukan sesuai kebutuhan. Namun, untuk awal tahun ini pihaknya upayakan selama 30 hari proses pengerjaannya.

Baca Juga: Tak Ada Toleransi, Pemprov Jabar Tegaskan Sarimukti Hanya Tampung Sampah Residu

"Kurang lebih panjangnya 180 meter, lebar 8 meter," ujarnya.

Sementara untuk kuota empat kota/kabupaten di TPK Sarimukti hingga 24 Januari mendatang masing-masing tersisa 6.397 rit untuk Kota Bandung, 1.241 untuk sampah Kota Cimahi, 805 rit sisa kuota sampah Kabupaten Bandung, dan 612 rit lagi untuk Kabupaten Bandung Barat.

Sampah Organik Dilarang Diangkut ke Sarimukti

Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pengelola TPPAS sementara regional Sarimukti memberlakukan larangan pengiriman sampah organik ke Sarimukti mulai Senin, 1 Januari 2024.

Terkait larangan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun telah menyiapkan sanksi jika masih ada truk yang mengangkut sampah organik yaitu dengan larangan mengirimkan sampah di ritasi berikutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat