kievskiy.org

Banyak Masyarakat Belum Tahu Tahapan Pilkada, KPU Diminta Ciptakan Metode Khusus Sosialisasi

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung harus menciptakan metode khusus dalam sosialisasi Pilkada Kabupaten Bandung di tengah kondisi pandemi. Selain itu evaluasi terhadap sosialisasi selama ini juga harus segera dilakukan, karena fakta di lapangan menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui ihwal tahapan Pilkada.

Penjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Desk Pilkada Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, minimnya pengetahuan masyarakat soal tahapan Pilkada saat ini menjadi perhatian bagi pihaknya.

"Kami akan melakukan komunikasi terkait evaluasi langkah sosialisasi yang dilakukan oleh teman-teman di KPU," ujarnya di Soreang, Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: Najwa Shihab Singgung Julukan 'Menteri Segala Urusan', Luhut: Tak Ada yang Tak Bisa Saya Selesaikan

Pihaknya, kata Tisna, ingin mengetahui sejauh mana sosialisasi yang dilakukan oleh KPU selama ini dan efektivitasnya di lapangan. Soalnya di tengah kondisi pandemi, metode khusus harus dilakukan agar sosialisasi tersebut bisa benar-benar sampai ke masyarakat.

"Memang banyak pihak dan masyarakat umum yang menyampaikan kepada kami bahwa mereka belum tahu banyak informasi soal Pilkada. Ini akan menjadi masukan dari kami kepada KPU," kata Tisna.

Meskipun demikian Tisna menegaskan, hal itu bukan berarti teguran bagi KPU karena kondisi saat ini memang membuat semua tahapan pilkada dan kegiatan pendukung termasuk sosialisasi, dihadapkan dengan kendala teknis yang tak mudah. Komunikasi dan evaluasi justru dilakukan agar Desk Pilkada Kabupaten bisa membantu KPU Kabupaten Bandung dalam melakukan sosialisasi Pilkada.

Baca Juga: Jelang Indonesia U-19 vs Bosnia, Gelandang Garuda Muda Andre Oktaviansyah Ungkap Kondisi Tim

Pada akhirnya, kata Tisna, pihaknya hanya berharap bahwa semua informasi krusial terkait Pilkada, bisa sampai ke seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Dengan begitu, tingkat partisipasi Pilkada bisa sesuai yang ditargetkan di atas 70 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat