kievskiy.org

Pemilu 2024 Makan Korban Lagi, Pelajar Anggota KPPS Cimahi Meninggal

Seorang anggota KPPS berusia pelajar di Kota Cimahi meninggal dunia usai Pemilu 2024.
Seorang anggota KPPS berusia pelajar di Kota Cimahi meninggal dunia usai Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Cimahi kembali memakan korban. Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, Selasa, 27 Februari 2024 dini hari.

Anggota KPPS tersebut bernama Rhevi Kusmana (19) asal Jalan Sirnarasa RT 2 RW 21 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Rhevi termasuk perwakilan gen Z yang menjadi KPPS di TPS 135 di wilayahnya.

Otong (53), orangtua mendiang Rhevi, mengatakan, anaknya telah melaksanakan tugas sebagai KPPS dalam gelaran Pemilu 2024 dengan baik pada 14 Februari 2024.

"Dia bertugas sampai tuntas saat pemungutan suara Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024 hingga rekapitulasi suara selesai pada Kamis, 15 Februari 2024 sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu dia pulang ke rumah," ujarnya.

Rhevi bersiap berangkat sekolah pada pagi harinya. "Setelah tugas lalu mandi karena mau pergi ke sekolah ada ujian, sekarang kelas 3 (12). Tapi, di sekolah dia pingsan," katanya.

Setelah itu Rhevi pulang ke rumah dan dibawa berobat ke dokter. Namun kondisinya tidak membaik, bahkan sempat muntah darah sehingga akhirnya dibawa ke dokter.

"Kami sudah periksa ke dokter, sampai obat habis tidak ada reaksi. Dibawa lagi ke dokter tapi masih ada sakitnya," ucapnya.

Pada Minggu, 25 Februari 2024 pihak keluarga memutuskan Rhevi berobat ke RS Mitra Kasih. "Usai diperiksa, dokter minta segera dirawat. Katanya jantung bermasalah sehingga harus menjalani perawatan," imbuhnya.

Akan tetapi, baru 2 hari kondisinya tidak kunjung membaik. Akhirnya Rhevi meninggal dunia pada Selasa, 27 Februari 2024 dini hari. "Pada jam 12 malam masih ngobrol, mendadak drop seminggu kemudian. Akhirnya meninggal jam 2 lebih di rumah sakit," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat