kievskiy.org

Longsor di Lembang Bandung Barat, Jalan di Desa Suntenjaya Tertutup

Pengangkutan material longsor di Desa Suntenjaya terpaksa dilakukan secara manual karena tidak ada alat berat pada Kamis 7 Maret 2024.
Pengangkutan material longsor di Desa Suntenjaya terpaksa dilakukan secara manual karena tidak ada alat berat pada Kamis 7 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Bencana longsor kembali menimpa Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis 7 Maret 2024, menutup akses jalan penting antara Desa Cibodas-Suntenjaya. Kejadian ini menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas dan mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk setempat.

Warga dapat melintas ke jalan alternatif, tapi jalan cukup sempit dan hanya bisa dilalui satu kendaraan. Sehingga, diberlakukan penggunaan jalan secara bergiliran.

Peristiwa tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada siang hari, menyebabkan tebing setinggi 10 meter dengan lebar 13 meter runtuh menutupi ruas jalan kabupaten tersebut. Sebelumnya, longsor sempat terjadi pada akhir Februari 2024, tapi tidak sampai menutup akses jalan.

Tak ada korban jiwa

Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono, menyatakan bahwa tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut. Meskipun demikian, warga setempat tidak dapat melintasi jalan yang tertimbun longsor untuk sementara waktu.

"Dilaporkan terjadi sekira pukul 13.00 siang tadi akibat hujan deras di wilayah ini. Untungnya, tidak ada korban jiwa," ujar Asep.

Pihak berwenang segera mengarahkan pengguna jalan ke rute alternatif guna memastikan kegiatan sehari-hari tetap berjalan lancar. Sementara itu, warga setempat dibantu oleh kepolisian dan TNI melakukan upaya membersihkan material longsor menggunakan peralatan sederhana.

Pengangkutan material longsor di Desa Suntenjaya terpaksa dilakukan secara manual karena tidak ada alat berat pada Kamis 7 Maret 2024.
Pengangkutan material longsor di Desa Suntenjaya terpaksa dilakukan secara manual karena tidak ada alat berat pada Kamis 7 Maret 2024.

Diharapkan ada alat berat

Asep juga mengharapkan agar pemerintah segera menurunkan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsor. Dengan adanya alat berat tersebut, diharapkan penanganan bencana ini dapat dilakukan lebih efisien.

"Saat ini, warga dari dua RW sedang berupaya membersihkan material longsor dari badan jalan untuk membuka kembali akses kendaraan. Namun, kami sangat mengharapkan bantuan alat berat dari pemerintah untuk mempercepat proses ini," ujarnya.

Selain menutup akses jalan, longsor juga menyebabkan kerusakan pada dua bangunan warga. Meskipun demikian, tidak ada korban yang mengungsi akibat bencana ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat