PIKIRAN RAKYAT - Pengurus DKM Masjid Agung Cimahi (MAC) ikut kaget akan keberadaan wahana permainan pasar malam di kawasan Alun-alun Cimahi Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi, Jumat, 22 Maret 2024. Pasalnya, wahana tersebut menghambat akses masjid dan dikhawatirkan berdampak pada jemaah yang akan melakukan berbagai ibadah di tengah bulan suci Ramadhan.
Hal itu diungkapkan Ketua DKM MAC Dadan Darmawan, Jumat, 22 Maret 2024. "Kami kaget atas keberadaan wahana permainan pasar malam tersebut. Terlebih, berada di depan akses masuk ke MAC," ujarnya.
Pihaknya langsung berkoordinasi ke Pemkot Cimahi terkait hal itu. "Kami langsung koordinasi ke dinas terkait Pemkot Cimahi," ucapnya.
Menurut dia, keberadaan wahana pasar malam dipastikan bakal berimbas pada aktivitas MAC. Sepanjang bulan suci Ramadhan, terdapat sejumlah kegiatan keagamaan yang digelar mulai dari salat tarawih, kajian, serta lainnya.
"Pasti bakal terdampak. Terutama akan dirasakan oleh jemaah karena kesulitan aksesnya, belum lagi untuk parkir kendaraan akan sulit. Juga ada sejumlah kegiatan Ramadhan di masjid khusus bulan Ramadhan, tentunya pasar malam akan dipenuhi suara ingar bingar musik," ujarnya.
Dia mengakui sempat menerima surat permohonan izin pendirian wahana pasar malam dari pihak pengelola. "Memang kami terima surat permohonan izin. Kami tidak berwenang memberi izin karena bukan masuk wilayah kami. Namun, dengan kehadirannya jelas terdampak," imbuhnya.
Rencananya, wahana pasar malam tersebut akan digelar hingga 9 April 2024. "Tentunya kami berharap pihak pengelola agar mempertimbangkan kembali. Karena kami punya kepentingan memastikan kenyamanan jemaah dalam beribadah, terlebih di bulan suci Ramadhan dengan pahala berlipat ganda dan berbagai keistimewaan lain yang tentunya sangat dinantikan oleh jemaah di MAC," tuturnya.
Meresahkan Warga
Berita Pikiran Rakyat sebelumnya, masyarakat Kota Cimahi dibuat kesal akan keberadaan wahana pasar malam atau lazim disebut korsel yang terpasang di kawasan Alun-alun Cimahi ruas jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi. Keberadaan wahana tersebut menghambat arus lalu lintas hingga membahayakan masyarakat.
Ruas Jalan Dra. Djulaeha Karmita merupakan akses menuju ruas utama Kota Cimahi yaitu Jalan Jenderal Amir Machmud. Selain itu, jalan tersebut juga menjadi perlintasan menuju Jalan Kolonel Masturi, Jalan Pasar Atas, hingga Jalan Encep Kartawiria.