/photo/2024/03/28/373714992.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kawasan perkantoran Pemkot Cimahi menjadi sasaran Operasi Penegakkan Hukum (Gakkum) Parkir di Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Kamis, 28 Maret 2024. Pasalnya, kawasan tersebut kerap menjadi titik parkir liar di bahu jalan sehingga memicu kemacetan.
Penertiban parkir dilaksanakan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Satlantas Polres Cimahi, dan TNI. Selain banyak kendaraan parkir liar, kawasan Pemkot Cimahi kerap dijadikan lokasi berjualan takjil saat bulan Ramadhan yang menggunakan trotoar hingga badan jalan, termasuk yang menjajakan barang dagangan menggunakan kendaraan bermotor.
"Sasaran gakkum parkir kali ini dilakukan di seputar Pemkot Cimahi, karena di bulan Ramadhan banyak sekali warga yang berburu takjil memicu parkir liar memicu kemacetan," kata Kepala Seksi (Kasi) Perparkiran Dishub Kota Cimahi Cuhaedi Supriadi.
Petugas hanya melakukan penertiban dengan cara imbauan kepada para pengguna kendaraan agar tidak parkir di tempat yang dilarang.
"Gakkum kali ini seputar penertiban parkir saja agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas seputar Jalan Demang Hardjakusumah, dan sekitarnya," ujar Cuhaedi.
Gakkum dilanjutkan ke titik-titik rawan kemacetan lainnya di Kota Cimahi, seperti depan swalayan Jalan Daeng Muhammad Ardiwinata Cihanjuang dan Kompleks Duta Regency.
"Sifatnya hanya menertibkan kendaraan yang parkir di sepanjang bahu jalan. Dilanjutkan ke Jalan Jenderal Amir Machmud dan Jalan Pesantren. Alhamdulillah terpantau lancar," ucapnya.
Pihaknya mengakui, bermunculan sentra kuliner takjil pada bulan Ramadhan. Hal itu mengundang masyarakat untuk berdatangan dan parkir sembarangan hingga memicu kemacetan.
"Banyak yang berjualan makanan takjil dan diburu masyarakat. Tentunya jadi muncul parkir sembarangan, mengganggu ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas. Termasuk ada yang berdagang menggunakan kendaraan juga yang parkir di bahu jalan maupun trotoar yang bukan peruntukannya," kata dia menjelaskan.