kievskiy.org

3 Jasad Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Kembali Ditemukan

Longsor menyapu dan merusak rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 25 Maret 2024.
Longsor menyapu dan merusak rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin, 25 Maret 2024. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Tim SAR gabungan menemukan tiga warga yang hilang akibat longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Dalam laporan tertulis Basarnas Jawa Barat, pencarian hari keempat tersebut dimulai pada pukul 08.30 WIB. Pada pukul 10.30 WIB, tim menemukan jasad tiga korban yang masing-masing 1 laki-laki dewasa, 1 perempuan dewasa dan 1 anak perempuan. Ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Cililin untuk diidentifikasi oleh Tim Most Mortem DVI Polda Jabar dan Tim Inafis Polres Cimahi. Identitas korban pun terkuak dari hasil Identifikasi Tim Inafis Polres Cimahi melalui sidik jarinya.

Ketiga korban adalah Eras (perempuan 50 tahun), Dadi (laki-laki 59 tahun), dan Nabila (anak perempuan 5 tahun). Dari keterangan keluarga korban diketahui, Nabila merupakan cucu dari Eras. Aripin selaku pihak keluarga korban juga telah datang ke RS Cililin untuk memastikan identitas para korban itu. Pada pukul 14.30 WIB, pelaksanaan pencarian korban dihentikan oleh tim karena turunnya hujan.

Cuaca buruk juga melanda lokasi longsor pada Kamis, 27 Maret 2024. Hari itu, pencarian juga dihentikan. Dandim 0609 Cimahi Letkol Arm Boby, SIP mengatakan, tim SAR gabungan telah bersiap melakukan pencarian di hari ketiga pada Rabu pagi. Namun, kondisi cuaca tak memungkinkan untuk melakukan pencarian. "Cuaca agak mendung dan langit memang sudah agak tebal, takutnya hujan deras dadakan," kata Boby di Posko pencarian dan pengungsian, SD Negeri 1 Cibenda dan SDN Padakati, Desa Cibenda, Rabu siang.

Hujan bahkan sudah mengguyur lokasi longsor dari Selasa, 26 Maret 2024 sore hingga malam hari. "Memang intensitasnya (hujan) sedang tetapi cukup panjang," ujar Boby. Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos; M.M yang berencana naik menuju lokasi longsor juga disarankan tidak melakukannya‎ mengingat keadaan cuaca tak bersahabat. Proses pencarian lanjutan pun masih menunggu kondisi cuaca membaik.

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan tim SAR gabungan yang akan naik ke lokasi longsor, Boby menyebutkan ada proses pendataan terlebih dulu. ‎"Untuk Satgas yang berangkat ke atas kita (kami) daftar dulu, kita data siapa yang naik dan berapa yang turun," ucapnya. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya anggota tim yang hilang akibat longsor atau tak diketahui posisinya saat kembali. "‎Contohnya dari kita TNI naik 60 yang baru kembali baru 49, berarti sisanya masih jalan, perlu, harus ada cek ulang sisanya," ucapnya. Dengan pendataan, tim bisa dipastikan telah turun semua selepas melakukan pencarian.

Boby menambahkan, adanya penemuan jasad anak laki-laki berusia sekira 2 tahun pada Rabu pagi. Lokasi penemuan berada di sekitar genangan Waduk PLTA Saguling di Ciangkrong. Secara jarak, lokasi penemuan tersebut terbilang cukup jauh dari area longsor Gintung. Untuk itu, identifikasi oleh tim medis pun dilakukan untuk memastikan apakah korban merupakan bagian dari 10 orang yang hilang karena longsor Gintung atau tidak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat