kievskiy.org

Sidak Parsel Lebaran 2024 di Kota Cimahi, Waspada Produk Kedaluwarsa

Dinkes Cimahi dan unsur terkait melakukan pengecekan dagangan parsel jelang Lebaran 2024.
Dinkes Cimahi dan unsur terkait melakukan pengecekan dagangan parsel jelang Lebaran 2024. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Kota Cimahi yang hendak membeli parsel lebaran 2024 diminta harus selektif. Pasalnya, produk pangan kemasan yang digunakan sebagai bagian dari parsel harus dipastikan tidak melampaui masa kedaluwarsa hingga sejumlah ketentuan produk pangan lainnya.

Hal itu mencuat dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Pemkot Cimahi di sejumlah lokasi di Kota Cimahi, Rabu, 4 April 2024. Petugas menemukan produk pangan kemasan yang mendekati masa kedaluwarsa namun masih dipajang, selain itu terdapat produk yang masa kwdaluwarsanya dihapus.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdgakoperind) Kota Cimahi Hella Haerani mengatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi dan TNI-Polri melakukan pemeriksaan di sejumlah toko modern dan gerai yang menjual hampers atau parsel di Kota Cimahi.

"Pemantauan rutin dilakukan, apalagi di momen lebaran banyak yang berjualan parsel baik di pertokoan hingga toko modern," ujarnya.

Pihaknya tidak menemukan pelanggaran hasil pantauan tersebut. 

"Tadi kita lihat alhamdulillah tidak ada yang menyalahi aturan. Tapi ada produk yang mendekati kedaluwarsa di salah satu toko modern, berbahaya kalau tidak segera ditarik dari pemasaran," katanya.

Bagi masyarakat yang hendak membeli parsel, lanjut Hella, diharapkan melakukan pemeriksaan produk sebelum dibeli agar dalam kondisi aman dan laik untuk dikonsumsi.

"Tentunya bagi masyarakat yang ingin membeli parsel lebaran jangan hanya melihat dari kemasan bagus, keren. Tapi harus teliti juga, terutama lihat dari masa kedaluwarsanya, perizinan seperti PIRT dan sebagainya," katanya.

Hella menegaskan, pemantauan akan terus dilakukan terhadap penjualan parsel hingga jelang Lebaran 2024. 

"Saya mengimbau pengusaha jangan hanya berpikir keuntungan pribadi. Tapi harus memikirkan bagaimana konsumen ini bisa nyaman bisa aman, produk yang dijual dalam kemasan parsel tidak berbahaya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat