/photo/2024/06/05/4270276414.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku sudah mendengar kabar penetapan status tersangka terhadap Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif. Menindaklanjuti laporan tersebut, Bey mengirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengganti Arsan.
"Sesuai mekanisme, kami sudah mengirim surat ke Kemendagri, tidak bisa kami langsung (yang mengganti)," kata Bey di Tahura Djuanda, Kota Bandung, Rabu, 5 Juni 2024.
Jika sudah menerima keputusan Kemendagri, Bey akan memulai proses pergantian Pj Bupati Bandung Barat yang baru. Selama proses tersebut, Bey berharap tugas-tugas pemerintahan tidak terganggu.
"Kami akan menindaklanjuti setelah ada keputusan Kemendagri. Pelayanan harus tetap jalan, tidak boleh terganggu," ujar Bey.
Aktif Bekerja Meski Berstatus Tersangka
Arsan Latif resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Pasar Cigasong, Majalengka, Jawa Barat. Namun, Arsan masih aktif bekerja dan terlibat dalam pengukuhan kepala desa di sejumlah wilayah di Bandung Barat.
"Pak Pj Bupati masih bertugas seperti biasa, dan saat ini sedang pengukuhan Kepala desa di beberapa kecamatan," tutur Yoppie, dikutip dari Galamedia News, Rabu, 5 Juni 2024.
Yoppie memastikan pemberitaan penetapan tersangka Arsan juga tidak mengganggu roda pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
"Roda pemerintahan tidak terganggu karena kebenarannya juga kita belum pegang," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Diskominfotik Bandung Barat Yoppie Indrawan menyebut pihaknya belum menerima salinan penetapan tersangka Arsan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar).