kievskiy.org

Israel Laknat, Syekh Palestina Berkaca-kaca Ceritakan Kondisi Negaranya

Syaikh Bakr Sulaiman dari Gaza saat menceritakan keadaan Gaza dan Rafah yang sesungguhnya di depan Gedung Merdeka, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Minggu, 23 Juni 2024.
Syaikh Bakr Sulaiman dari Gaza saat menceritakan keadaan Gaza dan Rafah yang sesungguhnya di depan Gedung Merdeka, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Minggu, 23 Juni 2024. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Syekh Bakr Sulaiman dari Palestina mengingatkan bahwa Gaza masih dalam keadaan memprihatinkan. Bahkan baik di Gaza maupun Rafah sekitar 80% bangunannya sudah hancur lebur termasuk masjid dan rumah sakit.

Selain itu kata Syekh Bakr sejak 7 Oktober hingga Sabtu, 22 Juni 2024, sedikitnya 38 ribu orang sudah meninggal dunia. Jumlah tersebut belasan ribuan merupakan kalangan perempuan, anak-anak dan lansia.

Hal tersebut disampaikan Syekh Bakr saat berceramah dalam aksi bela Palestina yang diprakarasi oleh Peradi Kota Bandung di Gedung Merdeka, di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Minggu, 23 Juni 2024.

Menggunakan Bahasa Arab, Syekh Bakr sambil berkaca-kaca menceritakan betapa kejamnya zionis Israel penjajah membunuh dan membantai saudara-saudara kita di Palestina. 

"Bahkan Israel telah menghancurkan masjid dan rumah sakit Indonesia di Gaza," katanya.

Stok obat-obatan pun sudah tidak ada sama sekali kata beliau. Israel pun menutup perbatasan Rafah dan Mesir sehingga warga Palestina tidak bisa pergi kemanapun. 

"Banyak anak-anak yang kehilangan tangannya, ataupun organ tubuh lainnya," kata dia.

Baru kemarin pada Sabtu 22 Juni 2024, Israel pun kembali telah membombardir Rafah. Sedikitnya 50 orang meninggal dunia. 

"Yang membuat saya sedih ada anak perempuan yang tersisa hanya bagian kepala saja. Seluruh badan lainnya telah hancur akibat bom tersebut," ucapnya.

Israel terlaknat pun kata Syekh Bakr telah meminta warga-warga Palestina untuk meninggalkan rumahnya. Warga Palestina pun kesulitan mendapatkan makanan sehingga terkhusus para anak-anak banyak yang menderita penyakit. Terutama busung lapar. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat