PIKIRAN RAKYAT - Kasus Marc Klok ternyata membuat induk sepak bola Indonesia, PSSI trauma dan akan lebih berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dalam menanggapi permintaan pelatih Shin Tae-yong untuk melakukan naturalisasi pemain.
Namun Yunus Nusi menegaskan pihaknya tidak ingin kasus seperti gelandang Persib Marc Klok terulang.
"PSSI harus mengecek dokumen para pemain apakah benar mempunyai darah Indonesia. Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui, FIFA bisa saja kasus Marc Klok terulang," ucap Yunus Nusi.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 20 November 2021: Rendy Tak Bisa Bohong, Kedatangan Jessica Buat Dia Bahagia
Kasus Marc Klok bermula ketika FIFA mengetahui bahwa pemain Persib Bandung ini tidak bisa membuktikan garis keturunan Indonesia.
Marc Klok yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak November 2020, nyatanya belum bisa bermain dalam kompetisi resmi bersama Timnas Indonesia.
Marc Klok harus bersabar sampai April 2022 agar bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
"Saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," ujar Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI.