PIKIRAN RAKYAT - Timnas Indonesia dihadapkan tugas berat melawan Thailand pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu, 1 Januari 2022 mulai pukul 19.30 WIB.
Timnas Indonesia harus menang dengan selisih minimal lima gol pada leg kedua untuk menjadi juara atau unggul sedikitnya empat gol yang bisa memaksa Thailand ke perpanjangan waktu hingga adu penalti.
Timnas Indonesia sebelumnya menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand di final leg 1 AFF 2020.
Baca Juga: Anggota TNI Datangi Habib Bahar, Fadli Zon: Jelas Telah Melewati Batas
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sebelumnya mengakui gaya permainan sepak bola di Asia Tenggara khususnya di Indonesia kurang agresif.
"Saya tak beranggapan kami telah bermain terlalu agresif. Justru salah satu hal yang saya pelajari dari sepak bola Asia Tenggara saat pertama kali saya menangani Indonesia adalah para pemain kurang begitu agresif," kata Shin Tae Yong, 25 Desember 2021, dikutip dari Antara.
Menurutnya, pendekatan fisik adalah hal yang harus diambil untuk Timnas Indonesia.
Baca Juga: Joe Biden: Saya Peringatkan Putin jika Dia ke Ukraina Lagi, Kami Beri Sanksi Berat
Sementara itu, Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking meminta pemainnya untuk tidak terbuai kemenangan telak 0-4 atas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2020.
Polking tidak mau ada kesalahan fatal dari skuadnya yang membuat trofi juara turnamen melayang dari tangan Thailand.
"Pertandingan final ini sama sekali belum berakhir. Kami mesti fokus dan mengeluarkan kemampuan terbaik. Perayaan baru boleh dilakukan ketika tim mengeluarkan kemampuan terbaik dan mengamankan laga," ujar pelatih asal Brasil itu dalam konferensi pers, Jumat, 31 Desember 2021.