PIKIRAN RAKYAT - Tadi malam Liga Inggris melakukan lanjutan pekan ke-26 mereka dengan menggelar pertandingan antara Wolves dan Leicester City.
Pertandingan yang digelar pada Sabtu, 14 Februari 2020 dini hari di Molineux Stadium kandang Wolves pada akhirnya berakhir dengan skor 0-0.
Namun sebenarnya Wolves bisa mencetak pada akhir-akhir babak pertama melalui pemain bertahan mereka asal Prancis, Willy Bolly.
Tetapi pada akhirnya gol itu dianulir karena Pedro Neto dalam proses terciptanya gol sudah berada dalam posisi offiside.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC Sport, tentu hal ini membuat pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo kecewa dengan dianulirnya gol dari timnya oleh VAR.
Menurutnya VAR berpotensi untuk membuat para pemain dan suporter berubah menjadi robot karena pada akhirnya enggan melakukan selebrasi setelah mencetak gol.
Baca Juga: Simpang Siur Terkait Jenis Kelaminnya Kini Diungkap Polri, Lucinta Luna: Saya Lega
"Biarkan mereka yang mengerti sesuatu untuk menikmati kesenangan dari selebrasi.