kievskiy.org

Presiden UEFA: Sepak Bola Adalah Pecundang di Tengah Sanksi Rusia

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyayangkan sanki terhadap sepak bola Rusia terkait invasi di Ukraina.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyayangkan sanki terhadap sepak bola Rusia terkait invasi di Ukraina. /UEFA Nations League

PIKIRAN RAKYAT - Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan bahwa dunia sepak bola sedang dilanda derita imbas dari larangan terhadap Rusia karena menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Ceferin membahas soal penangguhan keikutsertaan Rusia dan Belarusia dalam semua turnamen yang diselenggarakan secara resmi oleh UEFA di musim 2022/2023.

Meski berterima kasih karena sikap dunia sepak bola yang menunjukkan solidaritas terhadap Ukraina dengan memindahkan lokasi final Liga Champions 2022 dari St. Petersburg ke Paris, tapi dia menyesali atas sanksi terhadap sepak bola Rusia.

"Ketika UEFA melanggar tradisi, meninggalkan zona nyamannya, dan beranjak dari posisi dalam netralitas atas nama olahraga, maka sepak bola bukanlah pemenangnya," kata Ceferin dalam Kongres ke-46 UEFA di Wina pada Rabu, 11 Mei 2022.

Baca Juga: Sergey Lavrov: Rusia Tidak Ingin Berperang dengan Eropa, tapi Mereka Ingin Melihat Kami Kalah

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Bakal Lantik Lima Pejabat Gubernur Besok, Berikut Rinciannya

"Sepak bola tidak diragukan lagi adalah pecundang... salah satu pecundang kami merampas pemain, pelatih, dan pendukung yang tidak ada hubungannya dengan situasi saat ini dari hasrat dan impian mereka," sambungnya.

Presiden UEFA itu menyinggung soal larangan yang diberlakukan terhadap sepak bola Yugoslavia selama awal 1990-an.

"Itu menghancurkan perasaan saya, teman-teman terkasih. Wilayah saya mengalami ini 30 tahun yang lalu, ketika dikucilkan oleh federasi internasional dan federasi olahraga, dan saya tahu betapa kejamnya itu," kata Ceferin yang merupakan warga negara Slovenia.

"Tetapi ketika UEFA mengeluarkan sanksi yang belum pernah ada sebelumnya, sepak bola mencoba memberikan kontribusi kecilnya sendiri kepada masyarakat dan para pemimpin Eropa saat mereka berjuang untuk perdamaian (di benua kami)... mempromosikan sepak bola di Eropa dalam semangat perdamaian yang juga merupakan tujuan hukum UEFA," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat