PIKIRAN RAKYAT - Rusia dituding menjadi dalang di balik serangan siber besar-besaran pada awal invasi ke Ukraina.
Serangan itu menyerang jaringan satelit internet yang membuat puluhan ribu modem offline di Ukraina, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Estonia, dan Eropa terkena imbasnya.
Serangan digital terhadap jaringan KA-SAT Viasat (VSAT.O) pada akhir Februari 2022 terjadi tepat saat kendaraan lapis baja Rusia masuk ke Ukraina.
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Kian Pelik, Joe Biden 'Seret' Rakyat Amerika Serikat ke Medan Perang
“Serangan siber itu dimaksudkan untuk mengganggu komando dan kontrol Ukraina selama invasi, dan tindakan itu memiliki dampak yang meluas ke negara-negara Eropa lainnya,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menuding peretasan satelit internet tersebut disengaja dan berbahaya.
Sementara Dewan Uni Eropa mengatakan hal itu menyebabkan pemadaman komunikasi tanpa pandang bulu di Ukraina, dan beberapa negara anggota Uni Eropa.
Pemadaman Viasat menjadi serangan siber yang paling terlihat secara publik sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Sekutu Rusia, Belarus Terjunkan Pasukan Khusus ke Perbatasan Ukraina