kievskiy.org

Menlu Rusia: Setelah Operasi Militer Selesai, Kami Harap Negara Barat Berhenti Merusak Hukum Internasional

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mendesak Amerika dan NATO setop memasok senjata ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mendesak Amerika dan NATO setop memasok senjata ke Ukraina. /Reuters/Costas Baltas

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov berharap negara-negara Barat menghentikan upaya untuk 'dunia unipolar' setelah operasi militer khusus selesai.

Selain itu, Sergey Lavrov juga berharap negara-negara Barat berhenti melanggar prinsip-prinsip Piagam PBB, salah satunya prinsip hak berdaulat negara.

"Kami berharap bahwa setelah operasi militer khusus kami selesai dan semua tugas yang ditetapkan dalam kerangka tercapai, itu akan membantu untuk menghentikan upaya Barat untuk merusak hukum internasional dan untuk menghentikan pelanggaran tumpul terhadap ketentuan Piagam PBB," kata Sergey Lavrov.

"Termasuk prinsip hak berdaulat negara, dan akan memaksa Barat untuk berhenti mempromosikan apa yang disebut dunia unipolar yang didominasi oleh Amerika Serikat dan sekutunya," katanya menambahkan, dilansir dari TASS.

Baca Juga: 2 Juta Orang di Inggris Kelaparan karena Tak Mampu Beli Makanan, PM Boris Johnson Disalahkan

Pernyataan Lavrov tersebut diucapkan setelah pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Albudaidi di Muskat.

Dalam pertemuannya dengan Menlu Oman, Sergey Lavrov juga menginformasikan secara rinci mengenai perkembangan Rusia di Ukraina.

"Kami telah memberi tahu secara rinci mitra kami dari Oman tentang perkembangan (di Ukraina) dalam konteks operasi militer khusus Rusia dan tentang keretakan geopolitik mengenai situasi ini," kata menteri.

Baca Juga: Nilai Habib Rizieq-Munarman Tahanan Politik, Ferry Juliantono: Kelihatan Banget Terus Dicari-cari Kesalahannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat