PIKIRAN RAKYAT - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) masih mengerjakan rincian kontrak untuk mengirim amunisi Switchblade 600 - penghancur tank dan markas musuh - yang lebih besar ke Ukraina.
Kendati begitu, belum ada tanggal pasti soal pengiriman dan jumlah Switchblade 600 yang akan di-drop ke Ukraina. Senjata ini merupakan pabrikan Aerovironment.
"Untuk mendukung Ukraina, Switchblade 600 masih dalam proses pembelian di bawah Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina," kata juru bicara Departemen Pertahanan AS Jessica Maxwell dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 10 Mei 2022.
"Departemen tidak memiliki kontrak aktif untuk Switchblade 600 dan hanya membeli sejumlah kecil prototipe untuk tujuan penelitian dan pengembangan," katanya.
Baca Juga: Kongres Intelijen AS Minta Pentagon Jawab Soal 143 Penampakan UFO
Baca Juga: Britney Spears Pamer Foto Tanpa Busana, Penggemar Dibuat Khawatir
"Pentagon secara aktif bekerja untuk membuat kontrak untuk pengadaan 10 drone Switchblade 600," kata Maxwell.
Lebih berat dari Switchblade 300, senjata yang disebut 'drone bunuh diri' itu sudah mulai digunakan militer Ukraina.
Switchblade 600 memiliki sistem drone kamikaze portabel yang bisa dikendalikan. Senjata ini memiliki hulu ledak yang mampu menghancurkan tank dan manusia.
Tembakan yang lebih besar dan jangkauan yang lebih jauh dianggap cocok digunakan untuk melawan Rusia.