kievskiy.org

Berikan Penghormatan Terakhir, Aremania Gelar Aksi Tabur Bunga di Wilayah Stadion Kanjuruhan

Aremania berduka usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Aremania berduka usai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. / Instagram @aslimalang.official Instagram @aslimalang.official

PIKIRAN RAKYAT – Tragedi Kanjuruhan menyisakan tangis bagi keluarga korban dan dunia sepak bola Indonesia. Diketahui, insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 merupakan kerusuhan terbesar kedua sepanjang sejara sepak bola dunia.

Pasalnya, 187 orang harus meregang nyawa seusai menonton laga pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di stadion tersebut.

Adapun, korban meninggal dalam insiden tersebut diketahui merupakan suporter Arema FC, Aremania, sedangkan dua di antaranya merupakan anggota polisi yang saat itu turut mengamankan laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Sementara itu, terkait insiden tersebut, suporter Arema FC yang lainnya pun menggelar aksi tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan Malang sebagai bentuk duka cita mereka terhadap ratusan orang yang tewas akibat kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Borok Masa Lalu Rizky Billar Terungkap Lewat Jejak Digital, Netizen: Pentingnya Tau Bibit Bobot Bebet

"Kami berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kami, Aremania saat kejadian tadi malam (1/10). Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata salah satu Aremania, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 2 Oktober 2022.

Diketahui, aksi tabur bunga tersebut juga merupakan bentuk penghormatan terakhir dari para Aremania untuk kawan-kawannya yang gugur usai menonton pertandingan klub kesayangan mereka.

"Kami dari Aremania, tidak ada Aremania A, Aremania B," ujarnya.

"Kami sedih, tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya kami melakukan tabur bunga untuk menghormati yang telah gugur," ucapnya, melanjutkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat