kievskiy.org

Sang Suami Tewas di Tragedi Kanjuruhan, Istri Iwan Aremania: Saya Harus Tahu Siapa yang Tembak Gas Air Mata!

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022).
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT - Istri salah satu korban tragedi Kanjuruhan meminta agar pemerintah mengusut kasus yang menewaskan sang suami hingga tuntas.

Meski sudah merasa ikhlas dan merelakan kepergian Iwan Junaedi (44), Eka Wulandari meminta agar ada kejelasan dalam kasus tersebut.

Apalagi, pihak keluarga tidak serta-merta merelakan kepergian sosok suporter Arema FC tersebut begitu saja.

"Jauh di lubuk hatiku aku membiarkannya pergi," ucap Eka Wulandari sambil menyeka air mata yang mengalir di pipinya.

Baca Juga: Roundup: Dirut PT LIB, Panpel, hingga Polisi Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan

"Dia telah menjalani hidupnya sepenuhnya. Dia juga telah menepati janjinya untuk mendukung Arema sampai akhir hayatnya," tuturnya menambahkan.

Eka Wulandari juga menekankan bahwa pihak keluarga ingin adanya keadilan dan akuntabilitas atas kematian para suporter, termasuk Iwan Junaedi.

"Sebagai korban, saya menuntut agar mereka yang bertanggung jawab atas kematian suami saya, ayah dari anak-anak saya, memberikan kompensasi yang adil," katanya.

Eka Wulandari menutut agar tragedi Kanjuruhan itu harus diselidiki secara menyeluruh dan lengkap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat