kievskiy.org

Ulah DPR Soal Tragedi Kanjuruhan Buat Mantan Pejabat Kementerian BUMN Naik Pitam

Ilustrasi polisi menembakkan gas air mata di Kanjuruhan.
Ilustrasi polisi menembakkan gas air mata di Kanjuruhan. /Antara/Ari Bowo Sucipto/tom ANTARA/Ari Bowo Sucipto/tom

PIKIRAN RAKYAT - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu geram dengan pernyataan yang diberikan DPR mengenai Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan memakan korban jiwa hingga 131 orang dan 33 orang diantaranya adalah anak-anak.

Pada saat ini, penyebab meninggalnya para suporter yang menjadi sorotan adalah penggunaan gas air mata.

Terpantau dalam sejumlah video yang beredar, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Dikabarkan Tewas Diracun, Kebenarannya Terungkap

Publik mendesak agar pihak kepolisian bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Namun, ketika mata dunia menyoroti kesalahan yang dilakukan pihak kepolisian, DPR justru melakukan pembelaan terhadap salah satu lembaga hukum di Indonesia yang memiiki slogan melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Pembelaan untuk pihak kepolisian diberikan oleh anggota Komisi III DPR, Ahmad Ali.

Menurut Ahmad Ali, tindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dengan menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton dinilai sebagai niat baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat