kievskiy.org

Mahfud MD: Liga Sepak Bola Indonesia Kacau, PSSI hingga PT LIB Saling Lempar Tanggung Jawab

Karangan bunga ungkapan duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Karangan bunga ungkapan duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. /Antara Foto/ Zabur Karuru

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengatakan saling lempar tanggung jawab antar pihak yang terkait dalam tragedi Kanjuruhan merupakan bukti kacaunya persepakbolaan nasional. Menurut Mahfud, masing-masing pihak saling berlindung di balik aturan formal.

“Terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelenggaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau,” kata Mahfud MD dalam Instagramnya pada Rabu, 12 Oktober pagi.

“Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum,” katanya melanjutkan.

Baca Juga: Bela Jokowi, Netizen Twitter Buktikan Keaslian Ijazah Sarjana Presiden: Ibuku Seangkatan dan Sewisudaan

Menurut Mahfud kekacauan itu terlihat saat masing-masing pihak yang terkait dengan pertandingan saling lempar tanggung jawab atas insiden yang menewaskan 132 suporter Arema.

Baik PSSI, PT Liga Indonesia Baru atau LIB, panitia pelaksana hingga penyelenggara siaran televisi semuanya berlindung di balik aturan formal.

Oleh karena itu, dalam rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden Jokowi Jumat besok, Mahfud mengatakan tim pencari fakta akan mengedepankan pencarian keadilan substantif dari tragedi Kanjuruhan.

“Yang kita rasakan sekarang ada saling lempar tanggung jawab. Kata PSSI bilangnya sudah ke LIB, LIB sudah ke panpel, kemudian panpel juga macam-macam lah, broadcast juga sama, semua berlindung di aturan formal masing-masing,” kata Mahfud kepada awak media.

Baca Juga: Fakta KDRT yang Dialami Lesti Kejora Terungkap: Dilakukan Lebih dari Sekali, Dilempar Bola Billiard?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat