PIKIRAN RAKYAT – Setidaknya ada tujuh klub BRI Liga 1 2022-2023 sudah mengambil sikap terkait tragedi Kanjuruhan dan kondisi sepak bola Indonesia saat ini.
Tujuh klub tersebut secara terang-terangan menyatakan sikap mereka terkait masa depan sepak bola Indonesia setelah kompetisi terhenti akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Dari tujuh klub tersebut, sebagian dari mereka ada yang menuntut PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti seluruh pengurus yang duduk di kursi federasi sepak bola Indonesia. Sebagian lagi tidak menuntut KLB, tapi meminta transformasi sepak bola Indonesia berjalan.
Berikut tujuh klub yang sudah mengeluarkan sikap resmi buntut tragedi Kanjuruhan.
1. Persebaya Surabaya
Salah satu pendiri PSSI, Persebaya sudah mengambil sikap untuk meminta PSSI menggelar KLB. Mereka sampaikan permintaan itu saat bertemu dengan manajemen Persis Solo, Senin 24 Oktober 2022.
Pemilik Persebaya Surabaya Azrul Ananda menyatakan akan menyurati PSSI dan PT LIB. Surat untuk PSSI dikirim untuk meminta menggelar KLB, sedangkan PT LIB diminta untuk segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) buntut ditetapkannya Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka, agar nasib kompetisi bisa diputuskan.
2. Persis Solo