kievskiy.org

Jalani 5 Kali Operasi, Anak 10 Tahun Korban Kanjuruhan Bisa Pulang Usai Berjuang 24 Hari di Rumah Sakit

M Afrizal (10), warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, korban tragedi Stadion Kanjuruhan, saat dibawa petugas untuk meninggalkan ruang perawatan Galunggung, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (26/10/2022).
M Afrizal (10), warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, korban tragedi Stadion Kanjuruhan, saat dibawa petugas untuk meninggalkan ruang perawatan Galunggung, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (26/10/2022). /Antara Foto/Vicki Febrianto.

PIKIRAN RAKYAT – Anak di bawah umur bernama M Afrizal menjadi salah satu dari 700 lebih korban dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober lalu.

Kini, anak berusia 10 tahun warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut diperbolehkan pulang ke rumah usai menjalani serangkaian perawatan selama 24 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.

Tak mudah bagi Afrizal bisa pulih dari kejadian nahas yang menyebabkan 135 orang meninggal itu. Pasalnya, dokter spesialis bedah plastik yang merawat Afrizal, dr. Yudi Siswato menjelaskan, anak tersebut sempat berada di Unit Perawatan Intensif (ICU) selama 7 hari.

"Perawatan di ICU kurang lebih 7 hari. Pada waktu datang pasien dengan penurunan kesadaran. Tapi, selama perawatan di ICU secara bertahap kondisinya membaik dan sadar penuh 100 persen," katanya, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Selain itu, Afrizal juga harus menjalani operasi sebanyak lima kali karena mengalami luka di bagian paha. Tim dokter melakukan tindakan operasi penanaman kulit pada paha anak tersebut.

"Selama perawatan 24 hari sudah menjalani operasi sebanyak 5 kali, salah satunya operasi penanaman kulit dan hasilnya bagus. Berhasil 100 persen," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan di Rutan Bareskrim Polda Jatim

Setelah melewati masa perawatan selama 24 hari, Yudi menyampaikan saat ini kondisi pasien sudah dalam keadaan baik dan stabil.

Dengan demikian, anak tersebut bisa pulang dan melanjutkan perawatan di rumah disertai rawat jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat