kievskiy.org

Liga 2 dan 3 Distop, Klub Datangi Menpora Zainudin Amali

Ilustrasi berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia.
Ilustrasi berhentinya kompetisi sepak bola Indonesia. /Pixabay/danielkirsch

PIKIRAN RAKYAT - Klub-klub Liga 2 musim 2022-2023 mengadukan nasib mereka ke pemerintah. Sepuluh perwakilan klub Liga 2 meminta bantuan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) untuk mencarikan jalan keluar.

Menteri Zainudin Amali pun menegaskan pihaknya akan segera melaku­kan komunikasi dengan PSSI, operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan pihak-pihak terkait guna mencari kemungkinan untuk bisa meng­gelar atau melanjutkan kembali kompetisi Liga 2, yang pada 12 Januari 2023 telah diputuskan Rapat Komite Eksekutif PSSI, dihentikan.

"Saya menerima teman-teman dari perwakilan klub-klub Liga 2 dan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia). Mereka menyampaikan beberapa hal terkait dengan kompetisi yang sudah diumumkan untuk dihentikan. Setelah mendengarkan, saya akan menyampaikan akan mencari­kan jalan keluar. Saya akan berkomunikasi dengan PSSI, operator kompetisi, dan kemudian dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan gambaran. Siapa tahu masih bisa dijalankan," katanya saat jumpa pers selepas pertemu­an di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 16 Januari 2023.

Zainudin berharap, bisa mendapatkan jalan keluar yang baik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dia mengaku bahwa pertemuan dengan 10 perwakilan klub Liga 2 itu mendadak.

Baca Juga: Seorang Pengguna Twitter Dipecat Usai Hina Video Jokowi Tersenyum, Gibran Rakabuming Buka Suara

"Pertemuan ini tiba-tiba saja, karena Pak Yan (Persipura) WA saya meminta waktu untuk bertemu. Langsung saya terima. Ya, sudah mereka datang. Mereka sudah sampaikan keluhannya, dan nanti saya akan bicara ke PSSI. Kita belum bicara terkait teknis seperti apa (soal format kompetisi atau diganti dengan turnamen). Pokoknya yang penting bisa ada solusi awal terlebih dahulu, belum ke teknisnya home and away atau apa," tuturnya.

Spontan

Perwakilan klub Liga 2 dari Persipura, Yan Mandenas mengatakan, kehadiran mereka bersama dengan beberapa perwakilan klub Liga 2 lain spontan dan belum terorgani­sasi dengan baik.

Mereka yang da­tang dinilainya memiliki visi yang sama untuk mendorong agar kompetisi Liga 2 ini bisa berlanjut, mengingat mereka sudah mengawalinya.

Baca Juga: 10 Fakta Bentrok Maut TKI-TKA China PT GNI, Akar Konflik Versi Menaker hingga Kecemasan Bupati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat