PIKIRAN RAKYAT – Manajemen Arema FC menunjuk I Putu Gede Swi Santoso masuk dalam jajaran pelatih tim setelah pelatih asal Chili Javier Roca mundur. Mantan pemain Arema FC di era Galatama itu diharapkan dapat mengangkat performa Singo Edan saat ini.
I Putu Gede merupakan eks pemain Arema yang pernah membawa timnya juara Divisi 1 dan kembali berlaga di level tertinggi Liga Indonesia pada 2004. Dia pun pernah mempersembahkan gelar Copa Indonesia secara beruntun pada 2005 dan 2006.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengatakan I Putu Gede akan berperan menangani tim kepelatihan Arema FC saat ini.
“Kita mendapatkan banyak masukan yang menjadi pertimbangan. Akhirnya dipilihlah opsi untuk memasukkan I Putu Gede yang masuk dalam jajaran tim pelatih Arema FC,” kata Tatang dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Februari 2023.
Baca Juga: 2 Kali Gagal Debut Bersama Persija, Witan Sulaeman Alihkan Fokus Latihan Jelang Kontra Arema FC
Tatang menerangkan, I Putu Gede akan membantu tim pelatih saat ini yang telah diisi mantan pemain Arema lainnya, seperti Kuncoro, Siswantoro, Singgih Pitono, dan FX Yanuar yang berperan sebagai video analis.
Dia menjelaskan, alasan I Putu Gede dimasukkan dalam jajaran pelatih Arema FC karena sosoknya merupakan salah satu generasi emas Singo Edan. Dia pernah menjadi saksi perjalanan Arema FC menjadi tim tangguh saat itu. Selain itu, I Putu Gede juga telah mengantongi lisensi A AFC.
“Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin adalah salah satu figur pas, selain kita memiliki figur-figur lain di era Galatama seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro. Putu juga memiliki prestasi di eranya,” tutur Tatang.
Baca Juga: La Nyalla Mattalitti Percaya Diri Jadi Ketum PSSI 2023-2027