kievskiy.org

Timnas Palestina Diundang PSSI tapi Benderanya Dicopot dari Tribune Stadion

Ilustrasi Bendera Palestina.
Ilustrasi Bendera Palestina. /Pixabay/omeng_kusuma Pixabay/omeng_kusuma

PIKIRAN RAKYAT – Timnas (Tim Nasional) Palestina diundang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk berlaga di Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua. Hal itu terungkap lewat akun Instagram pribadi Erick Thohir, @erickthohir, pada Sabtu 4 November 2023.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki ronde kedua dan akan digelar pada jeda internasional November 2023. Terdapat dua matchday yang akan digelar dan Palestina dijadwalkan menjalani dua laga.

Erick Thohir undang Timnas Palestina

Situasi dalam negeri yang dibombardir penjajah Israel turut disorot Erick Thohir. PSSI melalui Sekretaris Yunus Nusi lalu menghubungi otoritas sepak bola Palestina, Palestinian Football Association, untuk mengundang timnasnya berlaga di Indonesia.

Baca Juga: Kenapa Ada Aksi Bela Palestina di Monas? Simak 5 Faktanya

Diketahui salah satu laga direncanakan digelar di kandang Palestina, lawan yang akan dihadapi adalah Australia. Laga itu merupakan laga Grup I, selain Australia, lawan lainnya yang akan dihadapi terlebih dahulu adalah Lebanon.

Laga melawan Lebanon dijadwalkan digelar di kandang Lebanon pada 16 November 2023. Pertandingan melawan Australia dijadwalkan diselenggarakan pada 21 November 2023, lokasinya pun dipindah ke Kuwait tepatnya di Jaber Al-Ahmad International Stadium.

PSSI sebenarnya sudah menghubungi otoritas sepak bola Palestina untuk menawarkan Indonesia menjadi tuan rumah laga melawan Australia tersebut. Hanya, otoritas sepak bola di sana, Susan Shalabi, menyebut memilih memindahkan laganya ke Kuwait karena alasan kedekatan geografis. Meski begitu, ucapan terima kasih tetap disampaikan pihak Palestina atas tawaran yang sudah diberikan pihak Indonesia.

"Kandang Indonesia, Kandang Palestina Juga! Selaku Ketum PSSI, saya mengundang tim sepak bola Palestina untuk berlatih dan bermain menggunakan fasilitas yang ada di Indonesia sementara waktu," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Mengapa Palestina Harus Didukung dan Penjajahan Israel Harus Ditentang?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat