kievskiy.org

Kai Harvetz Jadi Pahlawan Arsenal, The Gunners Puncaki Klasemen Sementara Liga Inggris 2023-2024

Kai Harvetz Cetak Gol Perdana Bagi Arsenal Sekaligus menbawa The Gunners Ke Puncak Klasemen iga Inggris
Kai Harvetz Cetak Gol Perdana Bagi Arsenal Sekaligus menbawa The Gunners Ke Puncak Klasemen iga Inggris /Reuters/Andrew Couldridge

PIKIRAN RAKYAT - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pujian setinggi langit kepada Kai Havertz. Pemain berusia 24 tahun asal Jerman itu disebut sebagai "contoh hebat" bagi seluruh tim setelah mencetak gol dramatis di menit akhir dalam kemenangan 1-0 Gunners atas Brentford, rival London mereka.

Dengan Manchester City dan Liverpool bermain imbang 1-1 pada laga siang hari, Arsenal menyadari bahwa meraih tiga poin di Gtech Community Stadium dalam laga ke-200 Arteta sebagai pelatih akan mengirim mereka ke puncak klasemen Premier League. Hal tersebut pun berhasil diraih dengan mulus berkat gol semata wayang Harvetz ke gawang Brentford.

Menggunakan formasi menyerang total, Gabriel Jesus dan Martin Odegaard bergabung dengan Leandro Trossard, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli dalam starting lineup, tetapi pertahanan Brentford yang tangguh berhasil membuat frustasi skuad Arteta.

Trossard berhasil mencetak gol dengan sundulan mirip dengan golnya melawan Burnley pekan lalu, namun meskipun bendera tanda offside tidak dikibarkan pada awalnya, tinjauan VAR membatalkan gol pembukaan tersebut pada penghujung babak pertama.

Dengan 11 menit tersisa, Arteta memanggil Havertz, yang sedang berada di bawah kritikan karena penampilannya yang tidak konsisten. Kai Harvetz dimasukan untuk memberikan fokus di zona penyerangan. Keputusan pelatih Spanyol itu terbukti cerdas, karena Havertz, mantan pemain Chelsea, menyambut umpan silang Saka dengan sundulan yang melewati kaki kiper Brentford, Mark Flekken.

Baca Juga: Daftar Cedera Pemain Manchester United Jelang Laga Kontra Everton 26 November 2023

Setelah Arsenal berhasil bertahan selama masa injury time empat menit, Arteta membawa Havertz menuju tribun pendukung untuk menerima penghargaan, dan sang pelatih yakin bahwa pemain 24 tahun tersebut adalah contoh yang patut dicontoh.

"Ketika segalanya datang dengan mudah, kita tidak menghargainya. Jika segalanya berjalan lebih mudah hari ini, dia (mungkin) tidak mendapatkan sambutan seperti yang dia dapatkan; semua orang memeluknya dan memberinya kasih sayang, dan memberitahunya betapa kita mencintainya, dan itu bukan tanpa alasan," ujar Arteta dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Ini karena cara dia bersikap di momen-momen sulit dan dia adalah contoh bagi kita semua untuk melakukan apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi kesulitan. Dia adalah contoh besar untuk tim, dan kita tidak bisa lebih bahagia bahwa pemain besar seperti dia memenangkan pertandingan untuk tim.

"Melawan blok seperti ini, dan melawan tim yang bertahan seperti ini, Anda membutuhkan tipe pemain seperti dia, dan dia luar biasa dalam hal itu. Hari ini dia memenangkan pertandingan untuk kami dalam aksi itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat