PIKIRAN RAKYAT - Tim Nasional Indonesia proyeksi Piala Asia 2023 masih harus lebih berkembang lagi di laga uji coba kedua melawan Libya pada 5 Januari mendatang di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki. Pasalnya laga kedua nanti akan masuk dalam perhitungan poin FIFA.
Sejauh ini dari hasil uji coba pertama, 2 Januari 2024, hasilnya belum memuaskan. Skuat Garuda kalah besar 0-4. Pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi Timnas.
Masih terlihat belum terbangunnya Chemisty antara Justin Hubner yang baru pertama kali tampil bersama Timnas dengan Jordi Amat yang sudah lebih dulu membela pasukan Merah Putih.
Beberapa kali kesalahan passing yang dilakukan lini bertahan Timnas juga menjadi penyebab terbukanya peluang Libya yang terkonversi menjadi gol.
Salah satunya dua kesalahan passing Justin yang berbuah gol bagi lawan. Pemain yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) 6 Desember lalu ini pun mengakui kesalahannya.
"Ini laga pertama saya bersama Timnas. Jadi sangat sulit, karena segala sesuatunya baru untuk saya. Ya sistemnya, ya formasinya. Tapi saya senang akhirnya bisa bermain pertama kali untuk Indonesia," katanya.
"Harus diakui, jika passing saya di laga ini (uji coba pertama) tidak sebagus biasanya. Jadi saya harus lebih meningkatkannya lagi dan lebih berjuang lagi di laga berikutnya," ucapnya.
Secara tim, dia melihat permainan Timnas perlu lebih berkembang lagi di laga selanjutnya. Memang semua pemain bertahan dan menyerang, tapi menurutnya secara tim, Timnas harus lebih menyatu lagi.