PIKIRAN RAKYAT – Timnas Indonesia ditaklukan Irak lewat skor 1-3 pada matchday Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Ahmad Ali Stadium pada 15 Januari 2024. Meski kalah, Yakob Sayuri terpilih sebagai eksekutor World Class Assist setelah aksinya memberikan umpan nutmeg kepada Marselino Ferdinand pada menit ke-37.
Proses terciptanya gol Indonesia diawali oleh aksi Yakob Sayuri yang berhasil melewati bek Irak, Ali Adnan, dengan cara melewatkan bola lewat celah di antara dua kaki bek tersebut. Aksi tersebut lazim disebut sebagi skill nut meg.
Yakob Sayuri yang berhasil melewati Ali Adnan berkat aksi nutmeg-nya langsung melepaskan umpan ke tiang jauh Irak. Marselino Ferdinan yang tidak terkawal menyambar umpan tersebut dan berhasil menciptakan gol bagi Indonesia.
Aksi pemain asal Papua tersebut langsung dianugerahi sebagai Master Class Assist dalam matchday yang digelar pada 15 Januari 2024. Meski demikian, Iran mampu memperlebar jarak gol dengan Indonesia dan menutup pertandingan dengan skor 1-3.
✨Setting the field with an assist masterpiece! ⚽️ @QatarAirways #QatarAirways #GoingPlacesTogether#AsianCup2023 | #HayyaAsia | #IDNvIRQ pic.twitter.com/z6uGdR3Alx— #AsianCup2023 (@afcasiancup) January 15, 2024
Baca Juga: Timnas Indonesia Protes Keras ke AFC karena Gol Kontroversi Irak
Kontroversi Gol Kedua Irak
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaannya terkait kontroversi yang terjadi pada gol kedua Timnas Irak saat menghadapi Indonesia dalam laga perdana Grup D Piala Asia 2023. Meskipun mengakui keunggulan Irak dengan skor akhir 3-1, Shin Tae-yong menganggap bahwa gol kedua Irak seharusnya dinyatakan offside.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, pada Senin 15 Januari 2024, Shin Tae-yong menyampaikan, "Saya tidak tahu mengapa gol kedua tidak dianggap offside. Itu 100 persen offside, jika ini adalah benar keputusan yang salah dari wasit, kami menyayangkan itu, apalagi terjadi di momen penting."
Kontroversi muncul ketika gol kedua Irak terjadi menjelang akhir babak pertama. Meski sejumlah pihak menilai adanya posisi offside dalam proses gol tersebut, wasit dan VAR (Video Assistant Referee) memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut. Gol tersebut menjadi momen krusial dan membuat Timnas Indonesia tertinggal 2-1 sebelum turun minum.
Meskipun kecewa dengan keputusan wasit, Shin Tae-yong tetap memberikan apresiasi terhadap permainan timnya. "Saya berikan pujian pada para pemain atas semangat dan usaha mereka. Kami akan belajar dari kesalahan ini dan fokus untuk pertandingan berikutnya," tambahnya.