PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Xavi telah mengungkapkan bahwa dirinya akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim. Namun, ia terbuka untuk kembali bersama Blaugrana suatu saat nanti.
Pelatih berusia 44 tahun itu merasa usahanya tidak cukup dihargai sehingga memutuskan untuk mundur pada akhir musim panas.
Barcelona masih berusaha untuk memperebutkan 2 trofi musim ini. Blaugrana tertinggal 11 poin dari Girona yang menduduki puncak klasemen La Liga. Sergi Roberto dan kawan-kawan akan menghadapi klub Italia, Napoli di babak 16 besar Liga Champions.
Alasan mundur dari Barcelona
Xavi kembali menjelaskan alasannya mundur, namun ia tidak menampik akan kembali ke Barcelona pada masa yang akan datang.
“Saya tak menutup kemungkinan kembali ke Barca. Barca akan memiliki saya. Yapi sekarang saya pikir mereka tidak membutuhkan saya. Saya sudah memutuskan. Saya rasa pekerjaan saya tidak dihargai,” ujarnya.
Pelatih kelahiran 25 Januari 1980 itu mengucapkan terima kasih atas dukungan penggemar Barca. Selain itu, ia juga berterima kasih pada ofisial klub.
“Saya sudah memutuskan hengkang sejak awal musim. Keputusan pengunduran diri saya sudah diambil sejak lama, kerja saya tidak cukup dihargai. Itu sebabnya saya memutuskan hengkang sejak awal musim," katanya.
Menurut Xavi, pekerjaannya yang tidak dihargai menimbulkan kekacauan. Mantan pemain timnas Spanyol ini mengaku telah bertahan dalam tekanan hingga sampai ke momen tersulit.
“Dalam kehidupan sehari-hari Anda tahu bahwa ada banyak persatuan. Saya terkejut dengan seruan tersebut. Banyak pemain datang pada level individu untuk berbicara dengan saya. Ada pemain yang membuat saya bersemangat.
“Dalam beberapa bulan ini saya akan meninggalkan klub, terutama para pemain, yang harus mengambil langkah maju. Kami sangat bergantung pada inspirasi mereka,” ucapnya.