PIKIRAN RAKYAT - Pesta besar dirayakan oleh para pendukung Bayer Leverkusen setelah tim yang berasal dari Kota bagian Barat Jerman itu berhasil mengamankan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Kemenangan telak 5-0 atas Werder Bremen pada pertandingan terakhir musim ini bukan hanya memastikan gelar juara, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 43 pertandingan.
Kesuksesan ini tidak hanya hasil dari kerja keras pelatih Xabi Alonso, tetapi juga sumbangsih luar biasa dari sejumlah pemain kunci yang telah membawa Leverkusen ke puncak kesuksesan. Dengan pencapaian ini, Leverkusen berhasil menghapus julukan "Neverkusen" yang selama ini melekat pada mereka karena belum pernah meraih gelar Bundesliga sebelumnya.
Menurut catatan resmi Bundesliga, Bayer Leverkusen memiliki skuad muda dengan rata-rata usia 24,8 tahun. Meskipun begitu, dari 27 pemain yang didaftarkan, tidak kurang dari 20 di antaranya telah membela timnas negara masing-masing, menunjukkan kualitas dan potensi yang luar biasa.
Keputusan Xabi Alonso untuk tetap bertahan di BayArena dan tidak tergoda oleh tawaran dari klub-klub besar Eropa seperti Liverpool dan Bayern Munich, sebagian besar dipengaruhi oleh potensi besar yang dimiliki oleh skuad muda Leverkusen.
Nah meski tidak sementereng nama-nama pemain di Bayern Munchen, 5 pemain Bayer Leverkusen ini adalah kunci kesuksesan pasukan Xavi Alonso dalam meraih juara Bundes Liga musim ini.
Florian Wirtz
Gelandang serang yang memiliki visi bermain luar biasa dan umpan-umpan akurat ini terbukti menjadi mesin utama kreasi serangan Bayer Leverkusen. Memiliki usia muda yakni 20 tahun, Florian Wirtz bahkan digadang menjadi masa depan Timnas Jerman di lini tengah.
Pemain muda ini telah mencetak 14 gol dan 18 assist dalam semua kompetisi musim ini, serta menjadi eksekutor penalti utama untuk Leverkusen. Media Jerman bahkan menyebut Florian Wirtz memiliki gaya permainan dan visi setara gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Alex Grimaldo
Bek kiri ini memiliki kemampuan mengirimkan umpan tajam dan menjadi eksekutor tendangan bebas yang handal. Alex Grimaldo akhirnya menjadi tumpuan Bayer Leverkusen dalam permainan build up mulai dari lini paling bawah.
Efektivitas pemian yang didapat secara gratis ini tak dapat dianggap remeh, Alex Grimaldo memberikan kontribusi signifikan dalam 39 gol Bayer Leverkusen sepanjang musim ini. Dia juga memiliki stamina yang prima dan jarang cedera, menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak kedua di tim.
Granit Xhaka
Gelandang kawakan dan berpengalaman yang didatangkan dari Arsenal awal musim ini terbukti memikiki peran sentral bersama Florian Wirtz di lini tengah Bayer Leverkusen. Dia menjadi pemain dengan daya jelajah tertinggi di Bundesliga musim ini, menunjukkan keseimbangan dalam bertahan dan menyerang, serta menjadi sosok pemimpin di lapangan.