kievskiy.org

[Hoaks atau Fakta] Beredar Kabar Data WHO Bocor, Sebut 377 dari 100.000 Orang Meninggal usai Divaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin. Muncul kabar data WHO bocor ke publik soal hasil vaksinasi Covid-19 yang menyebut ratusan orang meninggal usai divaksin.
Ilustrasi vaksin. Muncul kabar data WHO bocor ke publik soal hasil vaksinasi Covid-19 yang menyebut ratusan orang meninggal usai divaksin. /Pixabay/alirazagurmani9272 Pixabay/alirazagurmani9272

PIKIRAN RAKYAT – Hingga saat ini dunia masih dibelenggu oleh wabah mematikan yang pertama kali ditemukan di negara China, yakni virus Corona atau yang kerap disebut Covid-19.

Menyebarnya wabah Covid-19 itu di berbagai belahan dunia, membuat beberapa negara mengalami kelumpuhan di berbagai sektor tatanan negara, termasuk Indonesia yang turut merasakan dampaknya.

Sulit dimungkiri, ternyata masih banyak orang yang tidak mempercayai akan adanya virus corona Covid-19.

Terbukti dengan meluasnya teori-teori konspirasi virus corona di masyarakat, sehingga membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 16 April 2021, Meski Pahit, Aldebaran Terima Reyna sebagai Anak Andin dan Nino

Baca Juga: Indonesia Disebut Akan Berkontribusi Turunkan Kasus Positif Dunia, Satgas Covid-19 Ungkap Alasannya

Belum lagi kemunculan berita-berita mengenai vaksin Covid-19 yang dianggap memiliki banyak efek samping hingga beredar kabar bahwa vaksin Covid-19 bisa menghilangkan nyawa seseorang.

Seperti berita yang baru-baru ini mencuat dan mengegerkan jagat maya. Salah satu unggahan di Facebook mencatut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai 377 dari 100 ribu orang meninggal setelah divaksin Covid-19.

Akun Facebook itu juga menyebut data tersebut berasal dari laporan WHO yang bocor. Berikut sedikit kutipan dari unggahan Facebook yang mencatut nama WHO, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari Antara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat