kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Foto CT Scan Adanya Bercak di Paru-Paru Penerima Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

Covid-19.
Covid-19. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT – Dalam beberapa waktu belakangan, di media sosial dan aplikasi percakapan, beredar unggahan foto penampakan CT scan paru-paru yang diklaim sebagai milik pasien penerima vaksin Covid-19.

Dalam unggahan itu, CT scan paru-paru tersebut dibandingkan dengan orang yang positif Covid-19.

Gambar di bagian kanan foto diklaim sebagai hasil CT scan pasien positif Covid-19 yang memiliki bercak di paru-paru. Sementara itu, dalam foto paru-paru pasien yang telah diberi vaksin Covid-19, penampakan CT scan memperlihatkan tak adanya bercak.

Jabar Saber Hoaks melaporkan, foto yang beredar memperlihatkan perbandingan hasil CT scan paru-paru pasien penerima vaksin Covid-19 dengan orang yang positif Covid-19 baru itu salah.

Baca Juga: Palestina Luncurkan 7 Roket dari Gaza ke ke Arah Israel di Yerusalem

Faktanya, foto tersebut bukan hasil CT scan vaksinasi Covid-19. Informasi itu masuk kategori hoaks jenis false context.

Dalam artikel factly.in berjudul “This CT Scan report does not represent the lungs of a COVID-19 vaccinated person" yang diunggah 30 April 2021, foto identik ditemukan di situs web The University of British Columbia.

Gambar perbandingan laporan CT scan itu diunggah untuk dipublikasikan dalam studi penelitian tentang mendeteksi virus Covid-19 menggunakan CT scan.

Institut Penelitian Kesehatan Pesisir Vancouver juga menerbitkan gambar serupa di situs mereka saat menjelaskan studi penelitian mereka tentang mendiagnosis virus Covid-19 menggunakan CT scan.

Unggahan tersebut dibagikan dengan maksud untuk mendorong orang-orang agar tak menolak vaksinasi Covid-19 yang merupakan kebutuhan saat ini. Gambar tersebut tidak mewakili paru-paru orang yang divaksinasi Covid-19. Ada juga kemungkinan orang yang terinfeksi Covid-19 merasa cemas melihat gambar-gambar ini.

Dengan kata lain, laporan CT scan itu terkait dengan studi penelitian tentang pendeteksian virus Covid-19 menggunakan CT scan, bukan terkait vaksinasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat