PIKIRAN RAKYAT – Publik dikejutkan dengan beredarnya pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang mengklaim jika China mengakui bahwa vaksin buatannya, yaitu Sinovac tidak ampuh untuk membentuk antibodi manusia melawan virus Corona.
Pesan berantai WhatsApp tersebut turut menyertakan sejumlah tautan berita yang meragukan kemampuan Sinovac bahkan terdapat kalimat yang menyatakan bahwa Indonesia memborong vaksin Sinovac padahal vaksin tersebut diakui oleh China tidak manjur.
"Lah trus, pembuatnya saja mengakui vaksin Sinovac buatannya kurang manjur tapi Indonesia malah memborongnya?" pernyataan dalam pesan tersebut.
Menanggapi laporan terkait efektivitas vaksin Covid-19 buatannya, Pemerintah China memastikan bahwa pihaknya terus mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin yang diproduksi perusahaan Sinovac dan Sinopharm.
Baca Juga: Link Live Streaming Penentuan Nasib PPKM Level 4, Diperpanjang atau Tidak?
“Pihak China secara konsisten mementingkan keamanan dan efektivitas vaksin,” kata Konselor Bidang Sains dan Teknologi Kedutaan Besar China di Jakarta, Yi Fanping.
Ia menyebutkan bahwa WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac yang dibuat Sinovac.
“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac yang dibuat oleh Sinovac. Hal itu secara penuh membuktikan keamanan dan efektivitas CoronaVac,” katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Anthony Ginting Libas Kevin Cordon, Indonesia Tambah Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2021
Ia menjelaskan bahwa hingga 28 Juni lalu, vaksin CoronaVac telah mendapatkan persetujuan penggunaan darurat dari 50 negara dan kawasan di dunia. Sementara itu, penyuntikan vaksin CoronaVac secara global telah mencapai 75 juta dosis.