kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Pesan Berantai Format Isian Keluhan Usai Divaksin, Simak Faktanya

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/CDC Pexels/CDC


PIKIRAN RAKYAT - Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan berupa format isian keluhan masyarakat usai vaksinasi. Pesan berantai itu menimbulkan kegaduhan karena tidak dijelaskan secara pasti untuk apa kegunaannya dan siapa yang mengumpulkan datanya.

Berikut ini narasi pesan berantai tersebut yang diduga merupakan daur ulang pesan berantai yang pernah beredar beberapa bulan lalu.

“Selamat siang Kami dari tim vaksin GSP kemarin minggu Mau tanya keluhan setelah divaksin…
Nama :
Alamat :
Nama ayah :
Nama ibu :
Vaksin ke :
Keluhan setelah di vaksin Keluhan saat ini :”

Baca Juga: 9 Daerah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor September 2021, Simak Syarat Lengkapnya

Berdasarkan verifikasi fakta Jabar Saber Hoaks, mengutip pernyataan akun twitternya @InfikomPKM 2April 2021, Ditjen Informasi dan Komunikasi PMK Kemenkominfo menegaskan bahwa pesan berantai tersebut adalah penipuan.

“Waspada penipuan! Sob, telah beredar penipuan melalui pesan singkat yang pengirimnya mengatasnamakan tim vaksinasi. Tujuan penipuan ini adalah untuk mengumpulkan data pribadi penerima pesan,” ujar perwakilan Diten PMK Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Jabar Saber Hoaks memastikan pesan berantai berisi format isian keluhan dari masyarakat usai vaksinasi tidaklah benar dan merupakan modus penipuan yang tergolong fabricated content.

Jumlah penerima vaksin dosis kedua

Sementara itu, jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 36,3 juta lebih. Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu 1 September 2021 pukul 12.00 WIB.

Data menunjukkan, jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi Covid-19 bertambah 488.009 orang menjadi 36.343.220 orang.

Baca Juga: Paula Verhoeven Kritis Saat Hamil Tua, Baim Wong Pasrah Usai Dengar Vonis Dokter

Jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin hingga pada 1 September 2021 bertambah 833.667 orang menjadi total 63.944.955 orang. Total vaksinasi untuk dosis ketiga adalah 648.704.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat